Anggota TNI Tewas Dianiaya

Sebelum Tusuk Babinsa Hingga Tewas, Oknum TNI Hendak Bertemu Kekasihnya di Hotel Mercure Batavia

Letda RW, oknum TNI AL tersangka penusukan Babinsa Serda Saputra hingga tewas, mempunyai tujuan tersendiri saat berkunjung ke Hotel Mercure Batavia.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Konferensi pers di Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020). 

Dirinya lalu melakukan pengrusakan terhadap barang-barang di hotel tersebut bersama beberapa orang temannya.

Tak sampai di situ, RW juga menembakkan senjata api sebanyak dua kali. Tembakan pertama mengenai gagang pintu hotel, sementara tembakan kedua ia lontarkan ke udara.

Usai melakukan pengrusakan, RW bersama beberapa temannya lalu mencoba masuk ke dalam hotel lewat pintu belakang.

Di sela-sela pengrusakan dan penembakan ini, sekuriti hotel melapor kepada petugas keamanan di Jakarta Barat.

Lalu datanglah anggota dari Polres Metro Jakarta Barat dan Koramil setempat yang salah satu personelnya adalah korban, anggota Babinsa Tambora yang tak lain adalah Serda Saputra.

"Kemudian terjadi cekcok, karena tersangka ditegor oleh petugas, dalam kondisi mabuk tidak terima," jelas Eddy.

Usai terjadi cekcok, RW mengejar Saputra dengan membawa badik.

Dengan gelap mata, dirinya lalu menghardikan badiknya sehingga mengenai punggung korban.

"Karena larinya lambat, yang ngejar lebih cepat larinya, akhirnya dari belakang ditusuk, terjatuh, ditusuk lagi. Kemudian mengakibatkan tersangka meninggal," jelas Eddy.

"Jadi kenapa terjadi keributan, karena: pertama, si tersangka kondisi mabuk. Yang kedua karena dia dilarang masuk ke dalam hotel yang merupakan tempat karantina," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved