Rocky Gerung Nilai Marahnya Jokowi Drakor, Yunarto Wijaya: Coba yang Jadi Presiden Prabowo

Rocky Gerung Sebut Jokowi sedang berdrama Korea terkait kemarahannya. Namun, Yunarto Wijaya menilai ceritanya beda jika Prabowo yang marah.

Editor: Y Gustaman
Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan keterangan didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah video kemarahan Presiden Jokowi kepada para menterinya tayang, banyak pengamat menanggapi, termasuk Rocky Gerung.

Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya, menganggap tidak melihat ada hal aneh dari Presiden Jokowi yang marah-marah, karena substansinya kerap diulang-ulang. 

Presiden Jokowi marah dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis (18/6/2020) lalu.

Namun, YouTube Sekretariat Presiden baru mengunggah vidoe tersebut 10 hari kemudian, yakni pada Minggu (28/6/2020).

Inti kemarahannya, Presiden Jokowi mengkritisi kinerja para menterinya yang masih belum maksimal di masa krisis pandemi Covid-19.

Istana Unggah Video Jokowi Marahi Menteri, Peneliti CSIS: Masyarakat Tidak Butuh Persoalan Dapur

Jokowi jengkel dan meminta para menterinya melakukan kebijakan luar biasa untuk menangani dampak penyakit dan ekonomi akibat virus corona.

Kemarahan tersebut disambut dengan berbagai kritik pedas dari para pengamat.

Rocky Gerung menyebut kemarahan Jokowi hanya sebagai drama korea dalam Istana.

Apa yang disampaikan Jokowi tak serius, mengingat banyaknya jeda waktu antara kejadian sebenarnya dan saat mengunggahnya.

"Soal serius saya kira nggak serius, karena itu berita dari minggu lalu tiba-tiba diupload sekarang," kata Rocky Gerung di akun Youtube Rocky Gerung Official, mengutip Tribun Bogor.

"Banyak variabel yang dihitung, pertimbangan politik, upaya nutupin isu udah dihitung."

"Jadi kita anggap saja ini drama korea, drakor istana," lanjutnya.

Rocky mengatakan, video Jokowi marah justru menimbulkan spekulasi dari masyarakat.

Pihak Istana Ungkap Alasan Unggah Video Jokowi Marahi Menteri Meski Rapat Tertutup: Banyak Hal Bagus

Ia menduga video kemarahan orang nomor satu di Indonesia itu mulanya tidak untuk dipublikasikan.

"Semua sekarang gitu kan menonton marah-marah. banyak spekulasi, yang terjadi pasti tukar tambah lah," kata Rocky Gerung.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved