Tanah Longsor di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Bikin Khawatir Pengendara Motor

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Tanah longsor di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara dinilai membahayakan pengendara apabila tidak ditangani secara keseluruhan.

Warga dan pengendara di jalan itu mengaku merasa cukup waswas ketika melintas di samping bagian jalan inspeksi yang longsor.

Seorang pengendara motor, Putra (25) mengaku masih berani melintas di Jalan Inspeksi Waduk Pluit.

Namun, dirinya cukup waswas apabila melintas di jalan tersebut ketika malam hari.

Kondisi tanah longsor dianggapnya bisa berbahaya bagi pengendara yang belum paham akan jalanan tersebut. Maka dari itu, ia menganggap seharusnya petugas bisa berjaga di lokasi.

"Sebenarnya gak takut, tapi kalo dari jauh kelihatan ngeri sih. Apalagi nggak ada pembatas, dan kalo malem takutnya nggak keliatan," kata Putra saat ditemui di lokasi, Jumat (3/7/2020).

"Mestinya sih ada petugas yang jagain terus ya," imbuh dia.

Senada, pengendara motor lainnya, Ryan Suryadi (27) juga mengaku cukup takut apabila berkendara di jalan tersebut.

Apalagi, setelah longsor, ada beberapa titik di jalan tersebut yang retak. Hal itu dikhawatirkan Ryan yang mengaku cukup takut apabila tidak hati-hati bisa menabrak bagian jalan yang bolong atau retak.

"Bahaya lah, retak-retak. Ngeri nginjek bagian yang retak. Ditambah tekstur jalannya juga agak licin," katanya.

Pantauan TribunJakarta.com, petugas Sudin Perhubungan Jakarta Utara sudah berjaga dan memasang pembatas di bagian jalan yang longsor.

Sementara bagian jalan yang masih utuh dibuka dan bisa dilalui kendaraan dari arah Muara Baru ke Pluit maupun sebaliknya.

Adapun peristiwa tanah longsor di Jalan Inspeksi Waduk Pluit terjadi sekitar pukul 15.00 WIB Kamis (2/7/2020) sore kemarin.

Salah satu bagian jalan yang berada di dekat lokasi penempatan alat berat Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara ambles ke dalam waduk.