TribunJakarta Wiki
Kelurahan Semanan, Letak Makam Syekh Abdul Manan
Semanan adalah salah satu nama kelurahan di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Wilayah Kelurahan Semanan berada di Jakarta Barat.
Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Kalideres di sebelah utara, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng di sebelah timur.
Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng di sebelah timur dan Kelurahan Ketapang, Cipondoh, Tangerang di sebelah baratnya.
Lurah Semanan kini dijabat oleh Bayu Fadayen Gantha. Jumlah RW di Kelurahan Semanan ada 12 dengan 116 RT.
Sejarah Semanan
Berbeda dengan wilayah Jakarta Barat pada umumnya, wilayah Semanan masih banyak ditemui lahan kosong dan pepohonan.
Permukiman yang ada di tempat ini juga tidak terlalu padat dan kumuh.
Di tempat ini, kawasan persawahan juga masih bisa ditemui.
Berdasarkan cerita warga Semanan, nama Semanan diambil dari nama ulama pada masa lampau.
Nama ulama tersebut yakni Syekh Abdul Manan yang merupakan keturunan Maulana Hasanuddin dari Masjid Agung Banten.
Syekh Abdul Manan disebutkan memasuki wilayah itu untuk menyebarkan agama Islam sambil melanjutkan perjuangan Maulana Hasanuddin di kawasan tersebut.
Berdasarkan cerita, daerah kekuasaan Syekh Abdul Manan mulai dari kawasan Banten hingga kawasan Pesing, Jakarta Barat.
Sebab, mulai dari wilayah Pesing hingga Kota Tua kala itu dipimpin oleh Pangeran Wijaya Kusuma yang juga dari Kerajaan Banten.
Teka-Teki Makam Syekh Abdul Manan
Kendati disebut menjadi latar belakang nama Semanan, warga tak ada satu pun yang tahu dimana letak makam Syekh Abdul Manan.
Namun, berdasarkan cerita orang tua di wilayah Semanan, konon makam Syekh Abdul Manan berada di area Masjid Al Ikhwan yang ada di Jalan Semanan Pintu Air RT 12/10, Duri Kosambi, Cengkareng.
Konon, misteriusnya letak makam Syek Abdul Manan bertujuan agar tidak ada masyarakat yang mencari makamnya untuk meminta sesuatu.
Menjadi Nama Kelurahan
Nama Semanan menjadi sebuah kelurahan terjadi pada tahun 1970-an saat secara administratif yang tadinya masuk wilayah Tangerang menjadi masuk wilayah DKI Jakarta.
Sebelumnya, wilayah ini masuk Kelurahan Batu Ceper, Kecamatan Cipondoh Tangerang.
Sebelum Semanan diresmikan menjadi nama kelurahan, sempat diusulkan bahwa nama kelurahan adalah Tanah Tinggi.
Namun, hal tersebut urung terlaksana karena dengan alasan sudah ada nama serupa di wilayah lain.
Kemudian, juga sempat diusulkan Kelurahan Pangkalan mengingat wilayah yang menjadi lokasi kelurahan ada di kawasan Pangkalan.
Kendati begitu, tidak semua wilayah di Kelurahan Semanan merupakan Kampung Semanan yang sebenarnya.
Bahkan, Kampung Semanan yang asli saat ini terbagi ke tiga wilayah yakni di Kelurahan Semanan, Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng dan Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Secara administratif, lokasi Masjid Al Ikhwan yang konon menjadi makam Syekh Abdul Manan berada di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng.
Pasar di Semanan
Pasar tradisional yang ada di Kelurahan Semanan adalah Pasar Hipli yang ada di depan Kali Cengkareng Drain, seberang Jalan Daan Mogot.
Kampung Pengrajin Tahu dan Tempe
Salah satu yang terkenal di Kelurahan Semanan adalah Kampung pengranin tempe dan tahu yang ada di Jalan Permukiman Industri Kecil Swakerta, Semanan atau lebih dikenal dengan sebutan Primer Koperasi Produksi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti).
Perkampungan ini diisi oleh para pengrajin tahu dan tempe yang sudah ada sejak 1992, tepatnya 20 Februari 1992.
Perkampungan tempe di wilayah ini diresmikan oleh Menteri Perumahan Rakyat Siswono Yudo Husodo serta Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto.
Jumlah penduduk di perkampungan tempe ini sekitar 1.000 jiwa dimana mayoritas pengrajin tahu tempe dan berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.
• Usai Dilanda Kebakaran, SMAN 100 Tetap Buka Posko Layanan PPDB
• Tinggal Sendiri, Janda di Sidoarjo Ini Meninggal Tidak Diketahui, Mobil Hilang, Ini Kata Polisi
• PPDB DKI Jakarta Zonasi Bina RW Dinilai Tak Efektif, Orangtua Murid: Di RW Kami, Adanya Cuma PAUD
Sentra Flona Semanan
Di Semanan juga terdapat Sentra Flora dan Fauna yang dikelolah oleh Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat.
Lokasinya berada di Jalan Semanan Pintu Air Semanan.
Di Sentra Flona dijual berbagai tanaman dan ikan cupang dari berbagai jenis, mulai dari jenis halfmoon, serit, plakat, hingga jenis giant yang ukurannya lebih besar.
