Predator Anak di Tangerang Ditangkap
Pedofil Asal Pagedangan ini Gunakan Santet 'Menjinakkan' Korbannya
Tak hanya membujuk dengan mainan, uang dan makanan, tetapi ternyata, pedofilia Syafrudin alias Udin alias Mang U gunakan Santet
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAGEDANGAN - Tak hanya membujuk dengan mainan, uang dan makanan, tetapi ternyata, pedofil Syafrudin alias Udin alias Mang U, menggunakan ancaman santet untuk "menjinakkan" korbannya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Mang U merupakan pelaku pencabulan terhadap 22 anak, dan semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Pria 40 tahun yang bekerja sebagai sekuriti itu selalu melancarkan aksi bejatnya di rumah kontrakannya di bilangan Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Aksi bejat Mang U ketahuan setelah Ajat Sudrajat, Ketua RW setempat, menginterogasinya usai mendapat aduan dari orang tua korban.
Mang U langsung digelandang ke Polsek Pagedangan dan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (1/7/2020).
Ajat mengungkapkan, Mang U mengancam akan menyantet anak-anak, para korbannya, yang buka suara.
"Mereka di dalam itu diintimidasi, kata anak-anak, diancam disantet karena dia pakai jimat," ujar Ajat saat ditemui di rumahnya, Sabtu (4/7/2020).
Ajat mengatakan, Mang U sempat dipukuli massa yang kesal karena aksi cabulnya bocor sebelum sempat digelandang ke polisi.
Namun anehnya ia tidak terluka atau kesakitan.
"Saya itu kan tadinya mau ngusir dia saja, eh warga datang, habis dia dipukuli. Habis itu kan dia saya amankan, pas dia keluar lagi, dipukuli enggak mempan. Mungkin karena jimatnya sudah dipakai," ujarnya.
Saat di Mapolsek Pagedangan, keanehan lainnya terjadi.
"Ditanya penyidik enggak ngaku. Tiga penyidik nyerah, terus ada satu buser tuh 'waduh berat ini, di atas langit masih ada langit buka baju kamu' bener aja jimatnya banyak di perutnya di pinggangnya," ujar Ajat menceritakan.
Dari situ, Mang U mengakui perbuatan bejatnya. Sejumlah korban yang sempat enggan bercerita pun tiba-tiba mau menceritakan kesaksiannya.
"Aneh juga habis dilepas, eh anak-anak langsung pada mau cerita," ujarnya.
Ajat menduga, Mang U memiliki ilmu hitam yang dimanfaatkannya untuk memperdaya anak-anak untuk memuaskan berahinya.
"Bisa jadi, namanya ilmu seperti itu kan bisa saja. Dia pakai jimat. Saya jadi percaya sama kaya gituan habis menyaksikan langsung," ujarnya.
• Persija Belum Pikirkan Turnamen Pramusim, Seluruh Pemain Akan Segera Dikumpulkan
• Sosok Predator Pedofilia Asal Pagedangan, Sering Main dengan Anak-anak Hingga Punya Panggilan Karib
• Sosok Pembeli Rumah Cinere Rp 35 M Tanpa Tawar, Ashanty Bingung Cari Kediaman Baru: Pindah Kemana Ya
• Masih Muncul Busa Di Aliran KBT, Ini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono Adipradono, masih melakukan penyelidikan.
Ia mengatakan, sampai saat ini baru ada satu laporan yang masuk untuk empat orang korban.