Tawuran Geng Romusha Vs Pesing Koneng
Dipicu Live Instagram, Geng Romusha vs Geng Pesing Koneng Terlibat Tawuran Hingga Satu Orang Kebacok
Tawuran yang melibatkan Geng Romusha vs Geng Pesing Koneng ini merenggut satu orang korban yang mengalami luka bacok
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Rombongan kelompok Romusa yang menaiki sekitar 25 motor menggeber knalpotnya di depan markas kelompok Pesing di Jalan Daan Mogot sambil mengacungkan senjata tajamnya, menandakan siap tawuran.
Akibat tawuran ini, satu orang alami luka bacok di bagian tangan dan kepala.
Saat ini, korban bernama Reza (19) yang merupakan anggota Geng Romusa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dalam penangkapan pelaku tawruran, polisi menyita sejumlah senjata tajam, diantaranya dua bilah celurit, satu parang, sebilah arit dan sebilah gergaji es.
Polisi menyebut para tersangka mendapatkan senjata tajam itu dari AHA (30) sopir truk yang turut dibekuk jare terlibat tawuran.
Aksi balas dendam
Dengan kondisi berlumuran darah, Reza (19) dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Minggu (5/7/2020) dini hari jelang Subuh.
Dia terkena luka bacok di bagian tangan dan pelipis matanya saat terjadi tawuran antara Geng Romusha dan Geng Pesing di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Reza adalah anggota Geng Romusha yang bersama puluhan rekannya mendatangi markas Geng Pesing dengan sepeda motor untuk tawuran.
Namun, justru dia yang menjadi korban luka parah.
Lengan kanannya harus mendapat 20 jahitan dan pelipis mata kanannya sobek.
"Karena lukanya cukup serius kemudian korban dirujuk dari Rumah Sakit Tarakan ke RSCM," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (6/7/2020).
Audie mengatakan, sebelum jadi korban pembacokan, Reza lebih dulu membacok pinggang kanan seorang anggota Geng Pesing.
Hal itu membuat kemarahan anggota Geng Pesing dan langsung berkerumun menyerang Reza hingga dia terjatuh dan dibacok.
"Jadi kelompok (Pesing) balas dendam menyerang balik pelaku pembacokan awal (Reza) yang yang waktu itu sempat terjadi duel yang akhirnya korban terkena bacokan pada tangan dan kepalanya," jelas Audie.