Tawuran Geng Romusha Vs Pesing Koneng
Dipicu Live Instagram, Geng Romusha vs Geng Pesing Koneng Terlibat Tawuran Hingga Satu Orang Kebacok
Tawuran yang melibatkan Geng Romusha vs Geng Pesing Koneng ini merenggut satu orang korban yang mengalami luka bacok
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jelang Subuh pada Minggu (5/7/2020), Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ramai oleh gerombolan remaja.
Dua kubu yang terlibat tawuran mempersanjatai diri menggunakan berbagai jenis senjata tajam, untuk saling serang.
Tawuran yang melibatkan Geng Romusha vs Geng Pesing Koneng ini merenggut satu orang korban yang mengalami luka bacok. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit.
Kini, enam orang telah ditangkap. Empat di antaranya berstatus pelajar.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru, menjabarkan tawuran dua geng remaja ini sudah pecah sejak pukul 02.00 WIB.
Diawali saat Geng Romusha tawuran di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tawuran itu disiarkan melalui live Instagram milik Geng Romusha yang dikomentari dan ditantangi oleh Geng Pesing.
Hal itu membuat Geng Romusha terpancing dan mendatangi Geng Pesing.
Sekira pukul 04.00 WIB, rombongan Geng Romusha yang menaiki sekitar 25 motor menggeber knalpotnya di depan markas Geng Pesing di Jalan Daan Mogot.
Mereka mengacungkan senjata tajamnya, menandakan siap memulai tawuran.
"Kemudian terlibat tawuran menggunakan senjata tajam berupa celurit dan golok yang didesain khusus untuk tawuran atau melakukan penganiayaan," kata Audie saat menjelaskan kronologi tawuran itu melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (6/7/2020).
Audie mengatakan, dalam tawuran itu, seorang anggota Geng Romusha, Reza (19), mengalami luka bacok.
Reza terluka di kepala dan tangan oleh anggota Geng Pesing yang membalas dendam, lantaran sebelumnya korban membacok anggota kelompok itu.
"Awalnya anak dari kelompok Pesing itu terkena bacokan di pinggang sebelah kanannya," ungkap Audie.
"Kemudian temannya balas dendam dan menyerang balik pelaku pembacokan itu."