Keributan di Green Lake City

Deniel Farfar Selevel dengan John Kei? Polisi Ungkap Perannya di Balik Rencana Menghabisi Nus Kei

Deniel Farfar dianggap selevel dengan John Kei. Polisi mengungkap peran pentingnya bersama John Kei di balik rencana menghabisi Nus Kei.

Editor: Y Gustaman
Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com
Adegan John Kei saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya, perumahan Tytyan Indah Utama X, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020) sore. (Inset) Deniel Farfar memperagakan saat menerima telepon dari John Kei pada Minggu (14/6/2020) pagi. John Kei meminta Deniel Farfar untuk mengumpulkan anak-anak pada Minggu sore di PT ATE, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Terselip pesan Franklin pada persiapan terakhir itu. Ia mengatakan, jika ada dari mereka yang takut maka bisa tinggal di tempat dan tidak melanjutkan perjalanan.

Kemudian, mereka dibagi dan masuk ke kendaraan yang sudah tersedia. Franklin aktif membagikan senjata tajam seperti tombak besi kepada anak buah yang lain.

Deniel Farfar ikut membuka bagasi kendaraan lalu mengambil dan memberikan senjata tajam kepada anak buah John Kei. Ia memastikan agar tiap orang sudah memegang senjata.

Tak hanya parang, Deniel Farfar juga mengambil senjata api revolver dari pinggangnya kemudian memberikan kepada Empi.

Apa Sumpah Nus Kei yang Buat John Kei Marah? Terungkap Keinginannya yang Selama Ini Terpendam

"Pegang buat jaga-jaga. Pastikan semua anggota yang turun kembali, jika ada yang mengadang hantam!" perintah Deniel Farfar ke Empi seperti ditirukan penyidik.

Beres pembagian senjata, Deniel Farfar masuk ke dalam lima mobil yang telah disiapkan untuk menuju kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.

Suasana polisi menggelar rekonstruksi kasus penyerangan anak buah alias John Kei terhadap komplotan Nus Kei, di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, (6/7/2020).
Suasana polisi menggelar rekonstruksi kasus penyerangan anak buah alias John Kei terhadap komplotan Nus Kei, di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, (6/7/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Sebelum berangkat, ia sempat menerima telepon dari John Kei yang menanyakan kesiapan dan keberadaan anak buahnya.

"Sudah jalan," kata Denil Farfar seperti ditirukan penyidik.

Dari sana, anak buah John Kei mulai mendekati target. Ada kelompok yang menyerang anak buah Nus Kei, Angke Rumotora alias Frangky dan Yustus Corwing Rahakbau alias Erwin.

Sekitar enam anak buah John Kei menganiaya Fangky dan Erwin saat keduanya berboncengan motor hendak memasuki Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu pukul 11.30 WIB.

Frangky harus kehilangan empat jari tangan kirinya, sedangkan Erwin meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia meninggal dengan luka akibat senjata tajam.

Kelompok lain pada pukul 12.16 WIB mendatangi rumah Nus Kei di kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. Jarak dari Duri Kosambi ke Green Lake City sekitar 2 kilometer lebih.

Mereka tak menemukan, karena Nus Kei saat bersamaan menolong Frangky dan Erwin ke rumah sakit di daerah Kembangan setelah ditelepon Frangky.

Anak buah John Kei sempat mengobrak-abrik dan merusak properti rumah Nus Kei dan mobil berikut mobil tetangganya.

Kronologi Lengkap Adik Nus Kei Panjat Genting Saat Rumah Diserang, Teriak Minta Tolong dari Atap

Tak sampai lima menit, mereka meninggalkan rumah Nus Kei dan sempat melepaskan tujuh kali tembakan saat keluar gerbang perumahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved