Bocah Tak Bernyawa Ditemukan Dekat Parit, Ternyata Alami Hal Tragis oleh Pasutri yang Baru Nikah

Sore itu, seorang warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan hendak pergi ke sawah, Selasa (7/7/2020).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
(surya.co.id/galih lintartika)
Moch Tohir dan Ifa Maulaya, dua pelaku pembunuhan bocah 5 tahun di Pasuruan, saat digelandang di Mapolres Pasuruan, Kamis (8/7/2020). 

"Pembunuhan ini berencana," kata Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Tersangkanya tak lain, Moch Tohir dan Ifa Maulaya yang baru saja melangsungkan pernikahan 2 minggu lalu.

Ditanya soal motifnya, Kapolres meminta waktu karena penyidik membutuhkan pendalaman untuk memastikan motif pembunuhan ini.

Yang jelas, kata dia, ada beberapa fakta yang terungkap dalam kasus ini.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Net)

Sedangkan untuk motifnya, ada beberapa kemungkinan.

"Disini ada perampasan atau perampokan,ada juga kasus persetubuhan. Jadi untuk menyimpulkan, kami perlu pendalaman," sambung Kapolres.

Menurut dia, sebelum ditemukan tewas, korban ini sempat disetubuhi oleh tersangka Moch Tohir.

Setelah itu, korban dipukul kayu dan dibuang ke parit.

Curhat ke Betrand Peto di Belakang Kamera Soal Keluarga, Ruben Onsu: Udah Gak Mikirin Diri Sendiri

"Setelah dipastikan meninggal dunia, perhiasan korban seperti gelang empat biji, kalung lengkap dengan liontinnya dirampas oleh dua tersangka ini," tambah Kapolres.

Sementara itu Sugeng mengatakan, kasus kematian RR masih perlu didalami lagi.

Ia juga akan menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

"Kami masih perlu dalami lagi. Kami juga masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, kira - kira apa yang ditemukan oleh pihak rumah sakit," jelasnya.

(TribunJakarta/Surya)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved