Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Sederet Persiapan Tatap Muka Sekolah di Bekasi Tanggal 13 Juli, Ada 6 Poin yang Harus Dijalankan

Pemerintah Kota Bekasi membuka sekolah tatap muka di masa adaptasi tatanan normal baru mulai, Senin, (13/7/2020)

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi cek kesiapan Sekolah Victory, Kemang Pratama, Bekasi Timur Terapkan Protokol Kesehatan, Selasa (7/7/2020). 

Selain teknis kegiatan KBM di kelas, setiap warga sekolah baik guru dan peserta didik juga diwajibkan untuk menjaga protokoler kesehatan.

Misalnya diwajibkan memakai masker, menyiapkan fasilitas cuci tangan atau handsanitizer, setiap peserta didik juga dianjurkan membawa makanan sendiri dan menjaga jarak minimal satu meter.

Wali Kota Bekasi klaim wilayahnya sudah masuk zona hijau

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim, kebijakan ini diambil atas dasar perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang menurutnya sudah zona hijau.

"Sudah hijau, kalau ada kasus baru ya infrastruktur kita terpenuhi, jadi ngga perlu khwatir makannya jangan melawan Covid-19, (tetapi) aman Covid-19 di Kota Bekasi," kata Rahmat, Selasa (7/7/2020).

Rahmat mengaku telah mengikuti instruksi sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terkait boleh membuka sekolah asal sudah dikategorikan zona hijau.

Wali Kota Bekasi saat meninjau kesiapan sekolah dalam kegaiatan belajar mengajar tatap muka di Sekolah Victory Kemang Pratama, Bekasi, Selasa, (7/7/2020).
Wali Kota Bekasi saat meninjau kesiapan sekolah dalam kegaiatan belajar mengajar tatap muka di Sekolah Victory Kemang Pratama, Bekasi, Selasa, (7/7/2020). (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

"Kalau sudah memenuhi standar dan jika terjadi apa-apa pemkot sudah ada antisipasinya kenapa tidak (membuka sekolah tatap muka)," terangnya.

Dia menambahkan, angka kematian Covid-19 sampai saat ini sudah tidak ada. Meski begitu, kasus baru akibat virus corona tetap masih terjadi.

"Kalau ada pasien (kasus Covid) kan sarana dan prasarana kita ada, angka kematian saat ini sudah tidak ada dan angka penularannya rendah di bawah satu," tegas dia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Kota Bekasi periode 25 - 30 Juni masih termasuk zona kuning.

Untuk itu, Gubernur Jawa Barat menginstruksikan, khusus wilayah Bodebek masih harus melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional.

Sementara dari data situs milik Pemerintah Kota Bekasi, corona.bekasikota.go.id, data terkini pasien aktif Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 8 orang.

Secara kumulatif, penularan Covid-19 masih terjadi. Selama tiga hari terakhir, data angka pasien positif menunjukkan peningkatan.

Pada Minggu, (5/7/2020) data kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 437 orang, angka tersebut naik di hari berikutnya, Senin, (6/7), menjadi 439 orang lalu kembali naik sampai dengan hari ini, Selasa, (7/7) sebanyak 440 orang.

Sekolah wajib buat proposal pengajuan ke Dinas Pendidikan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved