Tahu Saat di Australia, Ini Kesaksian Ilham Bintang atas Kasus Pembobolan Rekeningnya
Perjalanan Ilham Bintang ke Australia pada Januari 2020 terganggu karena saldo rekeningnya di sejumlah bank tiba-tiba raib.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tak hanya rekening di Bank Commonwealth yang raib, ada juga transaksi sebesar Rp 120 juta di tiga kartu kredit Ilham yakni di BNI, BCA dan Citibank.
Tiba di Indonesia
Sepulangnya ke Indonesia, wartawan senior itu lantas mencari tahu penyebab bobolnya rekeningnya.
Termasuk memeriksakan kartu sim miliknya ke gerai Indosat lantaran tetap tak bisa digunakan kendati dia sudah di tanah air.
Dari Indosat, Ilham akhirnya mengetahui bahwa kartu simnya telah diambil alih seseorang.
Ia pun menyimpulkan bahwa Indosat telah teledor hingga membuatnya jadi korban pembobolan rekening.
“Jadi modusnya dia mengaku Ilham Bintang, itu luar biasa, dia cuma butuh waktu enam menit untuk mendapatkan kartu (sim card) saya. Saya tahu dari CCTV Indosat Bintaro,” kata Ilham.
Namun Ketua Hakim Kamaludin menyela dan meminta Ilham tidak perlu membuat kesimpulan sendiri.
Kamaludin kemudian menjelaskan kepada Ilham bahwa komplotan terdakwa ini bekerja sangat sistematis.
“Dari sana (Indosat) mereka minta KTP Bapak. Ditunjukkan KTP Bapak walaupun mukanya bukan muka Bapak. Tapi kan mereka (Indosat) tidak mengetahui muka Bapak,” kata Kamaludin.
“Mereka juga sudah punya semua data Bapak, KTP, KK, bahkan nama orangtua Bapak juga mereka sudah tahu,” tambahnya.
Fakta itu diketahui Kamaludin karena ia juga menangani sidang tiga terdakwa lain yang disidangkan secara terpisah.
Adapun Ilham memberikan kesaksiannya terhadap lima terdakwa yang disidang bersamaan yakni
Adapun terdakwa kasus ini yang jalaniDesar (20), Teti Rosmiawati (46), Wasno (52), Amran Yunianto (53), dan Pegik (28).
Dalam surat dakwaan jaksa, kasus ini bermula saat Pegik mendapatkan data Slik OJK. Didalam slik tersebut yang berisi data diri Ilham.
• Cerita Arista Ingin Jadi Menteri PPPA, Siswi Berprestasi Gagal Masuk SMA Negeri Akibat Faktor Usia
• Anak Buah Anies Akui Perluasan Lahan Ancol Bagian Reklamasi Pulau L Zaman Ahok