Sisi Lain Metropolitan
Eks Tukang Jahit Keliling Manfaatkan Halte 'Mati' dekat Pelabuhan Sunda Kelapa Jadi Tempat Cari Uang
Eks tukang jahit keliling manfaatkan Halte bus di Jalan Krapu, tepatnya di dekat gerbang masuk Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
Casmono terkadang harus menoleh ke arah jalan apabila terdengar suara bising truk trailer yang melintas.
Itu menjadi suatu cara menjaga dirinya tetap waspada karena ia tak mau tewas ditabrak truk trailer.
• Kasatpol Konfirmasi Foto Para Anggota Pakai Sepeda Brompton Ratusan Juta: Buat Makan Aja Susah
Apalagi, beberapa waktu lalu halte tempatnya membuka lapak menjahit sempat ditabrak truk yang melintas.
Beruntung, saat itu lapak Casmono sudah tutup.
"Waktu itu halte ini pernah ditabrak truk. Saya lagi nggak di sini, karena waktu itu kejadiannya jam 2 (dini hari)," kata Casmono.
Menjadi tukang jahit di halte bekas nyatanya bukan pekerjaan pertama yang dilakukan bapak anak satu ini.
• Jadwal Masuk Sekolah Mulai Senin 13 Juli, Ini Daftar Wilayah Zona Hijau yang Boleh Buka Sekolah
Sebelum menetap di halte itu, Casmono sempat menjadi tukang jahit keliling yang beroperasi di dalam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Saya di sini (halte) dari 2009. Sebelumnya keliling dari tahun 2007 sampe 2013 kalau enggak salah," kata Casmono.
Sebelum menjadi tukang jahit di halte secara penuh, Casmono pernah menjalankan dua shift pekerjaan. Dari pagi hingga sore ia akan berkeliling di dalam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. Sementara dari sore sampai malam baru ia akan menetap di halte.
Namun, seiring waktu berjalan pengelola pelabuhan sudah tak lagi memperbolehkan tukang jahit keliling masuk ke dalam.
Alhasil, Casmono pun memanfaatkan halte tersebut secara penuh untuk lapak jahitnya.
Adapun selama membuka lapak menjahit di halte dekat pelabuhan, otomatis pelanggan Casmono adalah orang-orang yang beraktivitas di sana.
Selain nelayan, polisi dan turis yang melintas kerap kali menggunakan jasa Casmono untuk membuat pakaian mereka bagus kembali.