Virus Corona di Indonesia

8 Pegawai RSUD Kalideres Positif Covid-19, Ini Penjelasan Direktur

Pihak rumah sakit menunggu hasil dari swab test yang sudah dilakukan kepada seluruh pegawai RSUD Kalideres.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Informasi pemindahan layanan RSUD Kalideres ke RSUD Cengkareng untuk sementara terpampang di gerbang masuk RSUD Kalideres yang ditutup selama sepekan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Direktur RSUD Kalideres dr M Bal'an Kamali Rangkuti mengatakan ada delapan pegawainya yang terpapar Covid-19.

Hal itu membuat gedung RSUD Kalideres disterilisasi mulai 7 hingga 13 Juli 2020 dan layanan poliklinik dialihkan ke RSUD Cengkareng.

"Pegawai umum yang terpapar ada delapan," kata Bal'an saat dihubungi, Jumat (10/7/2020). 

Bal'an mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang menunggu hasil dari swab test yang sudah dilakukan kepada seluruh pegawai RSUD Kalideres.

"Kegiatan swab awalnya ini sudah terjadwal dalam persiapan new normal pelayanan RSUD Kalideres. Namun karena ada pegawai yang terpapar maka jadwal kami percepat untuk memastikan rantai penularan bisa diputus dan mengamankan warga yang berkunjung berobat," bebernya.

"Swab test semua pegawai sudah selesai hari Kamis kemaren, dan kami sedang menanti hasilnya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, informasi penutupan layanan RSUD Kalideres terpampang di gerbang depan RSUD.

Pelayanan di RSUD Kalideres, Jakarta Barat ditutup sementara selama sepekan.

Sebagai gantinya, layanan di RSUD Kalideres dipindah ke RSUD Cengkareng selama tujuh hari, mulai 7 hingga 13 Juli 2020.

Informasi penutupan layanan itu terpampang di gerbang depan RSUD.

Di kertas informasi tertulis bahwa penutupan layanan karena akan dilakukan kegiatan sterilisasi gedung.

Dikonfirmasi, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini tak menampik  bahwa dipindahkannya layanan di RSUD Kalideres karena ada tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Namun, dia tak menyebut jumlah dari tenaga medis tersebut mengingat RSUD Kalideres juga merupakan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Pemprov DKI Berencana Revisi RPJMD, Ketua Komisi A DPRD Soroti 3 Kebijakan Anies Ini

Dinkes Sebut Angka Kepatuhan PSBB Tangsel Diambil dari Laporan RT RW

Hati-hati Sering Turunkan Masker di Dagu, Bahaya Ini Mengintai

"Saya engga tahu, satu atau dua (yang terpapar Covid-19), nanti saya cek ya. Kayaknya ada yang terpapar, biasa kan ya di rumah sakit," kata Kristy, Kamis (9/7/2020).

Kendati layanan dialihkan sementara, Kristy mengatakan layanan gawat darurat di RSUD Kalideres tetap dibuka terutama untuk kasus urgent.

Sejumlah dokter pun tetap berjaga di rumah sakit tersebut.

"Tapi enggak ditutup semua (layanan)," ujar Kristy.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved