Hindari Sorot CCTV, Maling Kotak Amal Musala di Cakung Pakai Modus Matikan Lampu

Modus mematikan lampu dilakukan pelaku pencurian kotak amal di Musala Al-Akhyar, Kelurahan Ujung Menteng, pada Minggu (5/7/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tangkapan layar CCTV Musala Al-Akhyar setelah pelaku mematikan lampu di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Berbagai cara dilakukan pelaku tindak pidana guna memuluskan aksinya, termasuk mematikan lampu dengan tujuan lepas dari sorot CCTV.

Modus mematikan lampu ini dilakukan pelaku pencurian kotak amal di Musala Al-Akhyar, Kelurahan Ujung Menteng, pada Minggu (5/7/2020).

Pengurus Musala Al-Akhyar, Musyadad mengatakan cara ini dilakukan pelaku setelah berhasil masuk dengan cara membongkar jendela.

"Dia cari saklar untuk mematikan lampu, memang lampu enggak pernah mati. Tujuannya agar orang lihat bisa melihat dari luar kalau ada pencuri," kata Musyadad di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

Dari rekaman CCTV, pelaku sempat dua kali salah menekan saklar yang berfungsi mengatur lampu sebelum akhirnya berhasil.

Tangkapan layar CCTV Musala Al-Akhyar sebelum pelaku mematikan lampu di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020)
Tangkapan layar CCTV Musala Al-Akhyar sebelum pelaku mematikan lampu di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Saat masuk Musala pelaku sudah berupaya menghindari wajahnya tersorot CCTV dengan cara mengenakan tudung jaket yang dipakai.

"Tapi Alhamdulillahnya saat mati lampu infrared CCTV berfungs, jadi masih tetap terlihat. Dia ambil kotak amal, dibawa ke kamar mandi lalu dibongkar di situ," ujarnya.

Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions 2019-2020: Begini Peta Persaingannya

Sempat 7 Bulan di Oman, Ini Cerita WNI yang Kembali ke Jakarta saat Pandemi Covid-19

Sebelum membawa kotak amal ke kamar mandi yang tidak terpasang CCTV, pelaku tampak yakin aksinya tidak lagi tersorot.

Pasalnya setelah lampu mati, Musyadad menuturkan pelaku yang diduga beraksi bersama temannya itu langsung membuka tudung jaket.

"Kemungkinan berdua, karena pas dia ke belakang matanya agak nengok-nengok. Jadi mungkin ada satu di luar (Musala) yang mengawasi keadaan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved