Ingin Antarkan Makanan, Wanita di Surabaya Temukan Sang Kekasih Tewas Tergantung di Kamar Kos

Seorang pria ditemukan tewas dalam posisi tergantung di tempat indekosnya di Babatan, Wiyung, Surabaya.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/ilustrasi
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Seorang pria ditemukan tewas dalam posisi tergantung di tempat indekosnya di Babatan, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/7/2020) sore.

Diketahui korban merupakan seorang pekerja rumah sakit swasta di Kota Surabaya.

Berdasarkan kartu identitasnya, korban diketahui bernisial LN (24) dan tercatat sebagai warga Gunung Kidul, Yogyakarta.

Informasinya, LN yang bernasib nahas itu, ditemukan pertama kali oleh kekasihnya, RA, saat hendak mengantar makanan, sekira pukul 16.30 WIB.

Menurut Ketua RT Juwanto, terakhir kali warganya melihat LN tadi pagi, yakni saat LN keluar kosan untuk membeli makanan.

Terhitung baru sebulan, LN menyewa kosan milik Imam Syafii itu.

Dalam kurun waktu tersebut, Juwanto mengenal sepintas LN sebagai karyawan di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya.

Tertangkap 4 Pemerkosa Janda di Bangkalan Sampai Korbannya Bunuh Diri, Polisi: Mereka Masih Muda

"Info yang saya dengar itu," ujarnya pada awak media di lokasi, Jumat (10/7/2020).

Sementara itu, Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad memastikan, LN merupakan korban bunuh diri.

Ditemukan pertama kali oleh kekasih korban, wanita berinisal RA.

"Korban (meninggal) bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan sarung dikaitkan kusen pintu," katanya saat dihubungi awak media.

Pihak Unit Reskrim Polsek Wiyung dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya, telah melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus memeriksa sejumlah saksi, termasuk kekasih korban.

Guna menggali dugaan penyebab LN memutuskan mengakhiri hidup dengan cara demikian.

"Surat, atau (sejenis) wasiat belum ada. Motif (bunuh diri) belum diketahui. Pacarnya masih kami mintai keterangan," katanya.

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved