Kijang Innova Tercebur di Kalimalang
Telan 2 Korban Jiwa Sekaligus, Jalur Kalimalang Rawan Kecelakaan
Sutaryo dan Marifatul Kamila berhasil selamat dalam insiden tersebut, sedangkan Samsiah tebawa arus
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Dia menambahkan, korban ditemukan tersangkut di dekat pintu air PT Aetra Jakarta Timur dengan posisi telungkup.
"Kondisi korban tersangkut di pinggir karena sudah terbawa arus, jasadnya langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi," terangnya.
Sisi Selatan Jalan Kalimalang Rawan
Sisi selatan Jalan KH Noer Ali Kalimalang arah Jakarta dinilai rawan kecelakaan, ruas jalan yang baru dibuka setelah dibangunnya proyek Tol Becakayu itu belum memiliki pagar pembatas.
Kecelakaan tunggal mobil Kijang Innova B 1110 BZH, terjadi lantaran mobil yang dikendarai sopir bernama Sutaryo kehilangan kendali saat hendak berbelok mengikuti ruas jalan.
Kendaraan berwarna hitam itu lalu mengarah ke permukaan kali yang berada persis di samping ruas jalan.
Tidak ada pagar penghalang yang membatasi antara badan jalan dan kali, itu sebab mobil menerobos langsung dan tercebur ke kali.
Widodo warga sekitar mengatakan, kondisi ruas Jalan Kalimalang sisi selatan memang belum sepenuhnya sempurna.
Tepat dekat lokasi kecelakaan Kijang Innova, terdapat lubang yang cukup menganggu pengguna jalan.
Disamping itu, kontur jalan belum sepenuhnya lurus, masih terdapat adanya pentempitan akibat belum tuntas pembebasan lahan serta proyek Tol Becakayu.
"Jalanannya emang ada yang berlubang depan komplek, pas kejadian sopir banting stir ke kanan langsung nyebur ke kali, soalnya ngga ada pembatas," kata Widodo, Jumat, (10/7/2020).
• Pemerintah Kota Tangerang Persiapkan Saluran Irigasi Sipon Jadi Destinasi Wisata Baru
• Papa T Bob Wafat Karena Diabetes, Sang Anak Ungkap Aktivitas Ayahnya Selama Sakit: Tetap Buat Lagu
• Editor Metro TV Tewas Setelah Hilang 3 Hari, di Dekat Jenazah Ditemukan Sebilah Pisau
Insiden kecelakaan tunggal yang terjadi pada mobil Kijang Innova tentunya membuat setiap pengendara harus lebih waspada.
Tetapi, Widodo berharap ada penanganan khusus tepatnya di sekitar lokasi kejadia agar insiden serupa tidak terulang lagi.
"Kalau bisa dipagar karena jarak jalanan sama kali kan lumayan dekat, rawan kecebur kendaraan, kalau ada pagar mungkin nabrak pagar dulu enggak langsung nyebur ke kali," tegas dia.