Tahun Ajaran Baru
Bila Terhambat Sinyal, Sekolah di Banten Boleh Tatap Muka Asal Lakukan Ini
Pemerintah Provinsi Banten memberikan kelonggaran terhadap sekolah yang terhampat sinyal melakukan kegiatan belajar mengajar.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Provinsi Banten memberikan kelonggaran terhadap sekolah yang terhampat sinyal melakukan kegiatan belajar mengajar.
Seperti diketahui, kegiatan sekolah selama pandemi Covid-19 di wilayah Banten terutama tahun ajaran baru masih menggunakan sistem daring atau online.
Kendati demikian, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan ada beberapa kelonggaran untuk sekolah yang tersendat sinyal karena berada di pelosok.
"Dimungkinkan juga sekolah di daerah yang masih sulit sinyal untuk melakukan pertemuan tatap muka terbatas. Dengan menggunakan protokol kesehatan yang diawasi oleh gurunya langsung," kata Wahidin lewat keterangannya, Selasa (14/7/2020).
Bilamana ada yang ingin melaksanakan praktikum pun bisa dilakukan tatap muka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
• Wanita Pelempar Al Quran di Makassar Mengaku Gelar Sarjana dan Master: Ternyata Palsu Semua
• Regulasi Pengoperasian Ojek Online di Banten Saat Pandemi Covid-19 Sedang Dirumuskan
• Tribunnews Bersama Cardinal dan ACT Donasikan 1.500 Masker Kain ke Pondok Pesantren di Banten
Terutama, untuk kelas praktikum yang dilaksanakan oleh Kejuruan SMK, Wahidin memberikan ijin secara terbatas dengan cara bergantian.
"Agar tetap memperhatikan social distancing dan melaksanakan protokol kesehatan, menggunakan masker, penyediaan tempat cuci tangan," imbau dia.