Salat Idul Adha di Kota Tangerang Boleh Digelar di Lapangan Terbuka
Menurut Arief, shalat Idul Adha justru sebaiknya di ruangan terbuka dan luas. Hal itu meminimalkan penularan Covid-19.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG- Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang mengizinkan umat Muslim melakukan salat Idul Adha 1441 Hijriah di lapangan terbuka.
"Menurut saya boleh di lapangan," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Menurut Arief, shalat Idul Adha justru sebaiknya di ruangan terbuka dan luas. Hal itu meminimalkan penularan Covid-19.
"Jangan dipaksain di masjid atau mushola kalau sudah penuh, cari aja lokasi lain yang jangan penuh gitu. Karena kan kita menghindari risiko," tutur Arief.
Dia menambahkan, penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan seperti biasa di lingkungan sekitar warga.
Namun, kata Arief, untuk pembagian daging kurban diminta untuk diantarkan dari pintu ke pintu agar warga tak berkerumun di satu tempat.
• Cara Membuat Sup Makaroni, Sajian Istimewa untuk Makan Siang
• Menteri Terawan Ganti Istilah PDP, ODP, OTG untuk Pasien Covid-19: Suspek, Probable dan Konfirmasi
• Wanita Pelempar Al Quran di Makassar Mengaku Gelar Sarjana dan Master: Ternyata Palsu Semua
Seluruh proses harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Kurbannya tetap di lingkungan, tapi dagingnya diantar ke rumah-rumah," kata Arief.
Penulis : Singgih Wiryono
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wali Kota Tangerang Bolehkan Shalat Idul Adha di Lapangan