Pria Prancis Cabuli 305 Anak Bunuh Diri
WN Perancis Cabuli 305 Anak Tak Terlihat Depresi Sebelum Bunuh Diri di Sel Tahanan
WN Perancis, Francois Abello Camille alias Frans, melakukan upaya percobaan bunuh diri di sel tahanan Rutan Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sebelum melakukan eksploitasi seksual, Frans mengiming-imingi korbannya untuk menjadi foto model.
Frans pun membekali diri dengan kamera profesional. Ia juga menyewa kamar hotel yang didekorasi layaknya studio pemotretan.
"Tersangka membujuk anak-anak dengan ditawari jadi foto model," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Di dalam hotel, Frans awalnya melakukan pemotretan seperti biasa. Ia berlaga bak fotografer profesional.
Namun, setelah sesi pemotretan berakhir, Frans memaksa korban melayaninya berhubungan intim.
"Tersangka juga memberikan imbalan antara Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta," jelas Nana.
Eksploitasi seksual itu sudah dilakukan Frans selama tiga bulan terakhir.
Frans kerap berpindah-pindah hotel saat melakukan aksinya. Penangkapan Frans pun dilakukan di salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat.
"Di hotel tersebut penyidik mendapati tersangka bersama dua anak di bawah umur dengan kondisi telanjang dan setengah telanjang," ujar Nana.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 21 kostum, laptop, enam memory card, dua alat bantu seks atau vibrator, dan 20 kondom.
Hasil Rontgen Terungkap
Warga Negara (WN) Perancis Francois Abello Camille alias Frans tewas setelah melakukan upaya bunuh diri di sel tahanan Polda Metro Jaya.
Frans merupakan tersangka kasus ekspoitasi seksual terhadap 305 anak di bawah umur.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan pada Kamis (9/7/2020) malam, atau hanya beberapa jam setelah Frans dihadirkan dalam konferensi pers.
Meskipun telah mendapat perawatan, nyawa Frans tak tertolong.