Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Sebanyak 130 Pengguni Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dinyatakan Sembuh

Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang, mengatakan, sejak dibuka pada pertengahan April lalu, sudah 163 orang menjalani karantina

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Sebanyak 130 warga Tangerang Selatan (Tangsel) yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh usai dikarantina di Rumah Lawan Covid-19.

Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang, mengatakan, sejak dibuka pada pertengahan April lalu, sudah 163 orang menjalani karantina.

Mayoritas mereka adalah yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Ada juga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berdasarkan hasil tracing, dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Secara keseluruhan mulai dibuka ada 163, yang tersisa sekarang ada 27 orang, PDP semua," ujar Suhara saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).

Sebanyak 18 pasien dirujuk ke rumah sakit karena mengalami gejala berat sehingga harus ditangani secara intensif. Kini, 12 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dan 6 lainnya masih dirawat.

"Kemudian yang dirujuk ada 18 orang sebtulnya, tapi bersyukur 12 orang yang dirujuk ke RSU sudah pulang jadi tinggal 6 . jadi keseluruhan yang sudah pulang dari RLC dan RSU itu sudah ada 130 orang," ujarnya.

Modus Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak 7 Tahun di Kawasan Menteng Jakarta Pusat

Widodo Cahyono Putro Tak Paksakan Anak untuk Menjadi Pesepakbola

Suhara mengatakan, tidak hanya memenuhi gizi dan kesiagaan tindakan medis untuk peserta karantina, pihaknya juga menyiapkan psikiater.

Baginya, imun tubuh yang diperlukan untuk melawan Covid-19 juga tumbuh dari psikis yang baik.

Jika psikis terganggu, maka akan memperngaruhi asupan makanan, waktu istirahat hingga antibodi tidak terbentuk.

"Oh iya, seperti kita ketahui kan obatnya adalah antibodi dari diri pasien tersebut. Antibodi itu kan seperti diketahui dsangat diperngatuhi oleh psikis," ujarnya.

Setelah dinyatakan sembuh pun, Gugus Tugas akan tetap melakukan pemantauan melalui puskesmas.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved