Dibantu Anggota DPRD DKI Jakarta, Arista Siswi Peraih Ratusan Penghargaan Bisa Kembali Bersekolah

Tak diterima di sekolah negeri, Aristawidya Maheswari (15), akhirnya mengenyam pendidikan kembali. Ia masuk SMA Muhammadiyah 11 Jakarta.

Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana pertemuan pihak keluarga Arista, Bang Kent dan pihak SMA Muhammadiyah 11 Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) 

"Terus mereka ada hak-hak yang belum terpenuhi, seperti hak hidup ada, hak tumbuh kembang ada, perlindungan apa lagi ada itu karena ada kekerasan mungkin, partisipasi. Nah partisipasi itu kayak aku ini menyuarakan hak-hak anak gitu loh jadi ya aku mewakili teman-teman atau anak-anak di DKI untuk sistem PPDB ini," ungkapnya.

Costum pakaian

Arista saat ditemui di Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020)
Arista saat ditemui di Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Selain menjadi menteri, hal lain yang tak banyak diketahui khalayak ialah perihal custom pakaian.

Keahliannya di bidang seni lukis tak hanya diaplikasikan pada kanvas, pada pakaiannya pun kerap diaplikasikan, seperti pada jaket yang kerap digunakannya.

"Mungkin di lain waktu ya aku mau jadiin custom baju sebagai peluang usaha juga. Jadi memang banyak teman yang nyaranin, tapi akunya masih belum yakin dan malu," jelasnya.

Tunda sekolah

Arista saat ditemui di Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020)
Arista saat ditemui di Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Meski begitu, kenyataan akhirnya membuat Siwi Purwanti (60) selaku nenek Arista belajar untuk ikhlas dan lapang dada.

Pada mulanya Siwi mengaku sulit mengikhlaskan semuanya.

Dengan mata berkaca, Siwi menyangkan aturan PPDB tahun ini yang membuat cucu berprestasinya tak diterima di sekolah negeri.

Ia pun kerap melakukan komunikasi terkait sekolah kepada Arista.

"Adek ngga sedih?," tanya Siwi kepada Arista.

"Biasa aja, enggak apa-apa Mah," sahut Arista.

"Akhirnya jadi mengikhlaskan semuanya karena Aristanya juga jawab seperti itu. Tapi saya tetap sedih dan kasian karena Arista gagal masuk negeri," ungkapnya.

Akhirnya, sesuai keputusan Arista, ia menunda sekolahnya untuk tahun ini dan ingin fokus pada sejumlah kegiatan, seperti kegiatan sosial.

"Menunda sekolah dulu untuk tahun ini. Sebenarnya sedih juga ya karena 'masa iya aku enggak sekolah sih?'. Aku juga sedikit malu kalau nanti ditanya sekolah di mana. Tapi tahun ini aku tetap tunda sekolah," jelas Arista.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved