Mayat Bayi Hasil Hubungan Terlarang Terungkap karena Ajing Pemburu: Si Ibu Muda Merasa Malu

Perasaan malu berat atas nasibnya membuat sang ibu malah nekat membiarkan bayinya meninggal

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Tersangka AN (20), tersangka pembuang bayi yang mayatnya ditemukan tengah digigit seekor anjing 

TRIBUNJAKARTA.COM, TASIKMALAYA- Didorong rasa malu sebagai perempuan muda, AN (20) tega membiarkan bayi yang dilahirkannya meninggal dunia.

Bayi tersebut lahir dari hasil hubungannya dengan pacar. AN kemudian menguburkan bayi tersebut di hutan yang jarang dilintasi warga.

AN ternyata tidak terlalu memperhitungkan kedalaman kuburan. Bayi malang tersebut kemudian terendus bayi pemburu.

Dari situ lah cerita kelam tersebut terungkap. AN kini telah ditangkap polisi. Simak selengkapnya:

1. AN merasa malu punya bayi

Bayi tersebut dikuburkan di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia adalah AN, gadis berusia 20 tahun yang merupakan warga Kampung Pasanggrahan, Desa Cibungur.

Ia mengandung karena hubungan asmara dengan pacarnya.

Kenyataan inilah yang membuat AN malu. Ia mengaku, tak siap memiliki anak di usia yang masih muda.

"Saya malu," katanya di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (16/7/2020).

2. Melahirkan di kamar mandi

AN dibekuk setelah heboh ditemukan jasad bayi diseret anjing.
Kepada polisi, gadis itu mengakui semua perbuatannya.

Ia melahirkan di kamar mandi tempatnya bekerja. Kemudian, membiarkan sang bayi meninggal.

"Ia melahirkan sendirian di kamar mandi tempatnya bekerja di sebuah lembaga keuangan, Senin (13/7) dini hari,"  kata Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, didampingi Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan menyatakan, AN merasa bingung setelah melahirkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved