Pengendara Mobil Tabrak Tiga Pemotor

Pengemudi Honda HRV Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Polisi Bakal Tes Urine Pengendara Mobil

Satlantas Polres Jakarta Timur bakal melakukan tes urine terhadap Anjani Rahma Pramesti (23), perempuan pengendara mobil yang menabrak dua motor

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Istimewa
Kondisi mobil Honda HRV berpelat B 97 ARP yang dikemudikan Anjani Rahma Pramesti (23) setelah kecelakaan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dua orang Tewas dan satu luka dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara pada Rabu (15/7/2020) sekira pukul 23.45 WIB.

Korban Tewas yakni pengemudi Honda Spacy berpelat T 4484 BV, Dadan Sujana dan seorang lain yang dibonceng namun belum diketahui identitasnya.

Kanit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan keduanya Tewas akibat ditabrak mobil Honda HRV berpelat B 97 ARP.

"Pengemudi mobil datang dari arah Utara ke Selatan. Sesampainya fly over Jatinegara menabrak kedua korban yang melaju di depannya," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).

Kencangnya mobil yang dikemudikan Anjani Rahma Pramesti (23) membuat Dadan dan rekannya yang dibonceng terpental hingga tewas di lokasi.

Namun setelah menabrak Anjani yang masih tercatat warga Jakarta Timur tak menghentikan laju kendaraan, dia justru tancap gas.

"Pengemudi mobil Honda HRV tetap melaju ke arah selatan. Sesampainya dekat penampungan sampah menabrak seorang pria yang sedang mendorong motor," ujarnya.

Agus menuturkan korban, Novan Bawono yang mengalami luka robek di dahi, muka, pinggang kanan besut, dan tangan patah kini dirawat di RS Premier Jatinegara.

Sementara Dadan dan rekannya yang tewas di lokasi kejadian kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum penanganan kasus.

Mobil yang dikemudikan Anjani baru berhenti setelah menabrak separator Transjakarta di Jalan DI Panjaitan lalu sempat diamankan warga sekitar.

"Untuk pengemudinya ini mahasiswi, sudah kita amankan dan masih sekarang proses pemeriksaan oleh penyelidik," tuturnya.

Diduga mengantuk

Anjani Rahma Pramesti, pengendara mobil HRV yang menabrak pemotor hingga Tewas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020) malam, mengaku mengantuk sebelum kecelakaan.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang tewas dan seorang luka.

"Lelah, ngantuk. Katanya dia beberapa hari dikejar deadline mau paparan kerjaan hari (Kamis) ini di kantornya," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Agus mengatakan, sampai saat ini Anjani belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya yang masih trauma.

Polisi masih menunggu keluarga dari pengendara mobil untuk datang ke Polres Jakarta Timur.

"Mbanya (pengendara mobil) trauma belum bisa diajak komunikasi. Tidak ada luka cuma syok aja," kata Agus.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang yang berboncengan motor, yakni Dadan Sujana dan Dony Sanjaya tewas.

Sementara pengendara motor lainnya, Novan Bawono mengalami luka-luka.

Daftar Resep Olahan Daging Kambing dan Sapi di Idul Adha 2020

64 Kepala Sekolah SMP Negeri Kompak Mundur Bikin Geger: Dugaan Pemerasan, Siswa Kena Imbas

Sederet Keistimewaan Baca Surat Al Kahfi di Malam Jumat, Jangan Lupa Dilaksanakan!

PKS Usung Putri Wapres Jadi Calon Wali Kota Tangerang Selatan

Iming-iming Uang Rp 100 Ribu, Pria Ini Tega Cabuli Adik Iparnya 2 Kali

Belum bisa diperiksa

Satlantas Polrestro Jakarta Timur masih berupaya memastikan sebab kecelakaan di Jalan DI Panjaitan yang menyebabkan dua penumpang sepeda motor tewas dan satu luka.

Dalam kejadian pada Rabu (14/7/2020) sekira pukul 23.45 WIB, pengemudi mobil Honda HRV berpelat B 97 ARP, Anjani Rahma Pramesti (23) yang menabrak korban sudah diamankan.

Namun, Kanit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan Anjani hingga siang ini belum dapat memberi keterangan ke penyelidik.

"Belum bisa diperiksa, kondisi masih syok. Tadi pukul 08.00 WIB yang bersangkutan tertidur di sofa," kata Agus saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).

Namun dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Anjani, tak ditemukan indikasi mahasiswi itu mengkonsumsi narkoba atau alkohol.

Pada mobil Honda HRV yang kini sudah diamankan di kantor Unit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur pun tak ditemukan barang terlarang.

"Ini yang bersangkutan masih syok, jadi belum bisa memberi keterangan saja. Waktu pemeriksaan awal keterangannya menabrak karena mengantuk," ujarnya.

Agus menuturkan hingga kini pihaknya masih menunggu Anjani yang masih tercatat warga Jakarta Timur itu dalam memberi keterangan.

Pasalnya saat menabarak Honda Spacy berpelat T 4484 BV yang ditumpangi dua korban di Jalan DI Panjaitan dekat Flyover Jatinegara, Anjani tak langsung menepi.

Anjani terus memacu mobilnya ke arah Selatan hingga akhirnya menabrak Novan Bawono yang saat kejadian sedang mendorong motor.

"Korban meninggal atas nama Dadan Sujana dan Doni Sanjaya. Jenazahnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Untuk korban luka masih dirawat di RS Premier Jatinegara," tuturnya.

Tes urine

Satlantas Polres Jakarta Timur bakal melakukan tes urine terhadap Anjani Rahma Pramesti (23), perempuan pengendara mobil yang menabrak dua motor di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang tewas dan seorang luka.

"Iya setelah ini kita akan lakukan tes urine," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakti, AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Menurut Agus, tes urine dilakukan untuk memastikan apakah sopir dalam pengaruh narkoba atau alkohol sebelum kecelakaan.
Dalam keterangan sementara, kata Agus, pengemudi mobil sebelum kecelakaan sedang mencari percetakan yang buka 24 jam untuk menyelesaikan tugas kantor.

"Nyari percetakan 24 jam. Karena pagi ini rencana mau paparan di kantornya," ujar dia.

Keterangan awal, Anjani mengaku lelah dan mengantuk. Polisi belum bisa memeriksa karena Anjani dalam keadaan syok.

"Lelah, ngantuk. Katanya dia beberapa hari dikejar deadline mau paparan kerjaan hari (Kamis) ini di kantornya," kata Agus. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved