Pengemudi Mobil Tabrak Polisi di Subang Hingga Tewas, Sempat Buka Baju Tantang Berkelahi

Sopir mobil ugal-ugalan menabrak seorang polisi di Subang, Jawa Barat, Brigadir Andi Suwardi hingga tewas. Pelaku tantang polisi berkelahi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Siti Nawiroh
Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sopir mobil ugal-ugalan menabrak seorang polisi di Subang, Jawa Barat, Brigadir Andi Suwardi hingga tewas.

Bahkan pelaku berinisial AS itu sempat membuka baju keluar dari mobil dan menantang Brigadir Andi berkelahi.

Namun, Brigadir Andi tak menghiraukan tantangan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, insiden tersebut terjadi pada Kamis (18/6/2020).

Saat itu, Brigadir Andi bersama istrinya, Hanny mengendarai sepeda motor secara beriringan di Jalan Raya Pagaden, Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Subang, sekitar pukul 19.50 WIB.

Tak lama muncul sebuah mobil warna hijau metalik yang dikemudikan secara ugal-ugalan oleh AS.

Istri Brigadir Andi lalu menyalip mobil tersebut seraya membunyikan klakson.

AS rupanya tak terima dan membalas membunyikan klakson.

"Kemudian pelaku menambah kecepatan mobil dan akan menabrak sepeda motor yang dikendarai istri korban," ujar Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/7/2020).

Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menunjukkan mobil yang menabrak Andi Suwardi. Pengendara mobil tersebut, AS, tak terima ditegur saat berkendara secara ugal-ugalan.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menunjukkan mobil yang menabrak Andi Suwardi. Pengendara mobil tersebut, AS, tak terima ditegur saat berkendara secara ugal-ugalan. (Kompas.com/ Humas Polres Subang)

Melihat hal tersebut, Andi mendekati mobil bermaksud menegur AS.

Namun, AS tiba-tiba memberhentikan mobilnya di tengah jalan, tepatnya di depan Tokma Pagaden.

AS keluar dari mobil tanpa menggunakan baju dan menantang Andi berkelahi.

Namun, korban tidak menghiraukannya dan kembali melanjutkan perjalanan

AS kembali masuk mobil dan mengejar Andi dengan kecepatan tinggi dan bermaksud untuk menabrak korban.

Perempuan di sisi AS mengaku sempat mengingatkannya agar tak lagi mengejar Andi. Sayangnya, AS tetap bersikukuh.

Sekitar pukul 20.00 WIB, AS sengaja menabrakkan mobil yang dikendarainya dari arah samping belakang ke sepeda motor yang dikendarai Andi.

"Hal itu menyebabkan korban menabrak bangunan yang ada di sisi jalan," ungkap Teddy.

Kabur Setelah Tabrak Brigadir Andi

Setelah menabrak Andi, AS melarikan diri.

Ia memutar balik kendaraannya ke arah selatan.

AS bahkan sempat menabrak seorang pengendara motor lainnya.

AS pun dibekuk polisi berikut barang bukti mobil Datsun warna hijau muda metalik yang dikendarainya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AS disangkakan Pasal 349 KUH Pidana tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dengan ancaman paling lama 20 tahun hukuman bui atau hukuman pidana mati atau seumur hidup.

Isi pasal itu yakni dengan sengaja menggunakan rencana terlebih dahulu yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Peristiwa Lain

Polisi Ditusuk Saat Kendarai Sepeda Motor

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan (Shutterstock)

Nasib naas dialami Ipda Uji Siswanto, seorang anggota Polsek Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Pasalnya, saat tengah mengendarai sepeda motor mendadak diserang menggunakan senjata tajam oleh pelaku hingga tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di Simpang 4 Desa Tengah, tepatnya di belakang Kantor Desa Tengah, pada Jumat (10/7/2020).

Adapun pelakunya diketahui bernama Syamsul Hidayat, warga Desa Tengah, Kecamatan Utan.

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, diduga penyerangan itu berkaitan dengan kasus yang ditangani korban sebelumnya.

Sebab, sebelum kejadian itu korban diketahui telah menyelesaikan kasus yang melibatkan pelaku dengan seorang warga bernama Agus.

Diduga tidak terima dengan penyelesaian yang dilakukan korban, pelaku emosi hingga akhirnya menyerangnya saat berada di jalan.

"Korban diserang dalam posisi mengendarai sepeda motor. Pelaku menggunakan sajam mengenai beberapa bagian di tubuh korban," ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (11/7/2020).

Telan 2 Korban Jiwa Sekaligus, Jalur Kalimalang Rawan Kecelakaan

Pencarian Korban Kecelakaan Kijang Innova di Kalimalang Sempat Terkendala Jembatan Melintang

Pandemi Covid-19, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tangerang Menurun Drastis

Saat kejadian itu, korban langsung jatuh tersungkur dengan luka di sekujur tubuh.

Orangtua terduga pelaku bernama Abdul Hamit, yang sempat mengetahui peristiwa itu sempat melerai dan berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku.

Mengetahui korban bersimbah darah, oleh warga juga sempat dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut.

Namun naas, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Hingga saat ini, kata Artanto, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sebab setelah kejadian itu, pelaku diketahui langsung melarikan diri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Polisi Tewas Dianiaya dengan Senjata Tajam, Pelaku Kabur", .

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terima Ditegur, Pengendara Mobil Ugal-ugalan Tabrak Polisi hingga Tewas", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved