Antisipasi Virus Corona di DKI

Ini 3 Alasan Gubernur DKI Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi Hingga 30 Juli

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi fase satu. Ini alasannya.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Petugas Satpol PP DKI Jakarta mengusir pengunjung yang membawa balita di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, dalam penerapan masa PSBB transisi, Senin (6/7/2020). 

“WHO idealnya positivity ratenya di bawah 5 persen, tapi sepekan terakhir ini positivity rate kita menjadi 5,9 persen,” tutur Anies.

Anies menjelaskan, angka ini meningkat dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, di mana biasanya positivity rate Covid-19 di DKI selalu berada di bawah angka lima.

“Selama lima minggu terakhir PSBB masa transisi, positivity rate Jakarta berturut-turut adalah 4,4 persen, pekan ke dua 3,1 persen, ketiga 3,7 persen, keempat 3,9 persen, dan kelima 4,8 persen,” ujarnya.

“Jadi selama lima minggu kita berada di dalam zona aman,” sambungnya.

Meski dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan, Anies mengatakan, angka 5,9 persen ini masih jauh berada di bawah rata-rata nasional.

“Angka 5,9 persen ini masih di bawah rata-rata nasional, yaitu sekira 12 persen,” ucapnya.

  • Tren Penambahan Kasus Baru Covid-19 Terus Meningkat

Anies menyebut, terjadi tren peningkatan kasus baru Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini terlihat peningkatan jumlah fasilitas kesehatan yang terpakai untuk penanganan Covid-19.

“Dalam seminggu terakhir, ada kenaikan bed untuk tempat tidur rumah sakit, dari 34 persen menjadi 45 persen,” ujarnya

“Ada kenaikan dalam 11 persen dalam seminggu terakhir,” sambungnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, peningkatkan ini tidak terlepas dari gencarnya penulusuran kasus Covid-19 yang dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

“Tim puskesmas kita melakukan active case finding secara agresif, mendatangi masyarakat, mendatangi tempat keramaian untuk melakukan tracing dan testing,” ucapnya.

Meski demikian, ia menyebut, mayoritas pasien baru Covid-19 dalam sepekan terakhir tanpa gejala.

“66 persen dari kasus positif baru di Jakarta dalam seminggu terakhir adalah mereka yang tidak memiliki gejala sakit," tuturnya

"Tidak memiliki gejala keluhan dan mereka lah yang ditemukan positif," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved