Kisah Kinem, Penderita Tumor yang Kerap Dijanjikan Mendapat Bantuan Tapi Tak Pernah Dapatkan Uangnya

Nasib memperihatinkan dialami Kinem (45), warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah karena sejak tahun 2009 lalu ia harus berjuang melawan penyakit kanker

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.com/DIAN ADE
Kinem penderita kanker di Boyolali hanya dijanjikan mendapatkan bantuan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib memperihatinkan dialami Kinem (45), warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Pasalnya, sejak tahun 2009 lalu ia harus berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Selama 11 tahun menderita penyakit tersebut, kondisi Kinem diketahui terus mengalami penurunan.

Akibat benjolan besar yang berada di lehernya itu, bahkan membuat giginya rontok dan susah makan.

Lidah Kinem juga terlihat menjulur keluar hingga membuatnya susah bicara.

 Catherine Wilson Pakai Daster Bersama Seorang Pria Saat Ditangkap Polisi, Begini Pengakuan Tetangga

 Tes Urine Positif Sabu, Catherine Wilson Belum Ditetapkan Tersangka

Suami Kinem, Nursam, yang diketahui hanya bekerja secara serabutan itu mengaku sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan.

Sebab, selama belasan tahun merawat istrinya yang sakit itu berbagai upaya sudah dilakukan. Namun kesembuhan istrinya ternyata masih jauh dari harapan.

Terakhir, istrinya sempat dirawat di RSUD Moewardi Solo selama 14 hari untuk menjalani operasi.

Namun, operasi yang dijanjikan batal dilakukan karena kondisi istrinya saat itu terus mengalami penurunan.

 Pencuri Motor Gasak RX King di Warung Bakso di Palmerah Jakarta Barat

 Warga Korban Kebakaran Rorotan Cilincing Jakarta Utara Mengungsi Sementara di Gereja Dekat Lokasi

"Jadi selama dirawat di rumah sakit itu hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya, Jumat (17/7/2020).

Dijanjikan bantuan yang tak pernah didapatkan Nursam mengatakan, selama istrinya sakit itu beberapa donatur pernah menemuinya dan menjanjikan untuk memberi bantuan.

Namun janji hanya janji. Meski sudah diminta untuk melakukan foto dengan kertas yang bertuliskan nominal sejumlah uang, namun bantuan itu ternyata tak pernah ia dapatkan.

"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto. Tapi uang tidak pernah saya terima," paparnya.

Meski demikian, ia tak mempersoalkan masalah itu dan mengaku sudah mengikhlaskan.

"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh. Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta. Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved