Pabrik Cat di Kalideres Terbakar, Petugas Damkar Bertahan Hingga Subuh

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar menuturkan, penyebab kebakaran karena korsleting arus pendek listrik

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com
Ilustrasi Kebakaran 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Membunyikan sirine yang memekakkan telinga, iringan mobil pemadam kebakaran melaju kencang di Jalan Kamal Raya, Kalideres, Jakarta Barat, kemarin malam sekira Pukul 20.00 WIB.

Deretan mobil itu hendak membantu armada yang lebih dulu tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Mobil si jago merah itu berhenti di sebuah pabrik cat di Jalan Kamal Raya Nomor 8, Tegal Alur, Kalideres.

Sambil menarik selang, para anggota yang naik di kendaraan itu langsung sigap mendekati kobaran api.

"Anggota terima berita Pukul 19.25 WIB. Karena api besar, kami terus kirim armada hingga akhirnya sebanyak 18 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi," ucap Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno saat dikonfirmasi, Jumat (17/7/2020).

Banyaknya benda mudah terbakar membuat api sulit dikendalikan.

Eko menyatakan, api baru bisa dipadamkan sekira Pukul 22.00 WIB.

Penambahan Rute Transjakarta Sampai Terminal Poris Plawad Tangerang Terbentur Anggaran

Kenangan Terakhir Pelawak Tarzan Bersama Almarhumah Omas yang Tidak Bisa Dilupakan

Sejumlah Artis Mulai Mendatangi Rumah Duka Almarhumah Omas

Kendati begitu, pihaknya tak begitu saja meninggalkan lokasi. 

Anggota Damkar masih bertahan hingga menjelang Subuh untuk proses pendinginan.

Hal itu perlu dilakukan agar memastikan tak ada titik api yang kembali menyala mengingat material di lokasi kebakaran merupakan benda mudah terbakar.

"Luas area yang terbakar sekitar 3.500 meter persegi. Padam sekitar Pukul 22.00 WIB, tapi tetap kita lanjutkan dengan pendinginan sampai Pukul 04.00 WIB," tutur Eko.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar menuturkan, penyebab kebakaran karena korsleting arus pendek listrik. 

"Penyebab karena arus pendek listrik, untuk korban jiwa nihil," kata Syafri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved