Update Siswi NF Korban Pelecehan Seksual

Penyesalan NF Remaja Putri 15 Tahun yang Pernah Menewaskan Tetangganya

Neneng Heryani, Kepala Balai Anak Handayani Jakarta, mengatakan NF sangat menyesali perbuatannya.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - NF remaja putri 15 tahun ini menyesali perbuatannya beberapa bulan lalu.

Sebab, dia pernah menewaskan tetangganya dengan cara menenggelamkan kepala korbannya di dalam bak mandi, di kawasan Jakarta Pusat.

Kini, NF diasuh di Balai Anak Handayani Jakarta dan sedang melakukan masa pemulihan psikisnya.

Neneng Heryani, Kepala Balai Anak Handayani Jakarta, mengatakan NF sangat menyesali perbuatannya.

"Sudah bisa menyesali perbuatannya dan sangat menyesal terhadap apa yang dia lakukan," kata Neneng, saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (17/7/2020).

"Kok saya bisa tega, ya. Kayak begitu". Dia juga dilatih di sini untuk bersosialisasi dan soal bertanggung jawab," lanjutnya.

Misalnya, kata Neneng, setelah makan cuci piring sendiri.

"Juga mencuci baju sendiri dan sudah dia lakukan setiap hari," kata Neneng.

"Dia anaknya sangat patuh, apa yang kami sampaikan tidak pernah membantah," sambungnya.

Kini, NF juga rajin ibadah dan selalu ingin dekat dengan ayahnya.

"Salatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin, sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng.

"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," lanjutnya.

Sebab sebelumya, NF sempat mengatakan tak menyesali perbuatannya seusai menewaskan tetangganya tersebut.

Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat.

"Bagaimana perasaannya setelah kejadian ini, satu yang paling gampang dan dikatakan, saya puas," kata Yusri, Sabtu (7/3/2020) siang.

Sekarang, Neneng menegaskan NF telah kembali menjadi manusia seutuhnya.

"Dia memang pelaku tapi juga korban karena dihamili oleh anggota keluarganya (paman NF)," kata Neneng.

"Secara psikis juga lebih baik. Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjutnya.

Update Kondisi NF, Remaja Perempuan 15 Tahun yang Diasuh di Balai Anak Handayani Jakarta

Syok Hingga Takut Diamuk Warga Jadi Sebab Pengemudi Honda HRV yang Tabrak 3 Pemotor Sempat Kabur

Wali Kota Tangerang Imbau Penyelenggaraan Salat Iduladha 1441 H Menyebar di Banyak Tempat

Di Balai Handayani, NF memiliki orang tua asuh yang kerap memberikan perhatian lebih.

Layaknya keluarga yang penuh kasih sayang, NF merasa nyaman berada di sana.

"Di sini, NF memiliki orang tua asuh dan psikolog yang menangani NF. Jadi, seperti sebuah keluarga," jelas Neneng.

Sebab sebelumnya, NF sangat kurang perhatian dari kedua orang tua kandungnya.

NF, saat itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

Ibu kandungnya bercerai dengan ayahnya NF.

"Jadi, itu yang awalnya tidak NF dapatkan karena kurang perhatian dari bapak-ibunya yang sibuk kerja," tambah Neneng.

Kondisi kandungan NF sekira lima bulan dan pihak Balai Anak Handayani siap melayani kelahiran bayinya tersebut.

"Di sini kan banyak yang bantu nanti untuk persiapan bayinya," tutup Neneng.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved