Jenazah Hilang di Makam

Keluarga Curiga Ada Unsur Mistis Kasus Jenazah Hilang di TPU Karang Bahagia Bekasi

Keluarga jenazah berinisial AP yang hilang di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi curiga ada unsur mistis.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Anggota keluarga AP, jemazah yang hilang di TPU Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Minggu, (19/7/2020). 

Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan dugaan motif pelaku melakukan perbuatannya.

Tapi yang jelas, polisi terus mendalami kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.

"Sementara masih proses lidik, kita sudah melaksanakan cek TKP dan olah TKP, itu (pelaku dan motif) sementara masih dalam proses," terangnya.

Penampakan TPU Karang Bahagia

Warga Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan kasus pencurian jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Jumat, (17/7/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, TPU yang berada di Jalan Pulo Bambu ini berdiri di tengah persawahan.

Akses menuju TPU Karang Bahagia masih sangat buruk, hanya sebagian jalan yang sudah dilalukan pengecoran, sementara akses lanjutan masih berupa tanah bebatuan.

Suasana TPU Karang Bahagia terbilang cukup sepi, jika dilihat dari kejauhan hanya berdiri satu unit bangunan tempat kantor pengelola.

Tetapi, kantor pengelola TPU tidak ada satupun petugas yang melakukan penjagaan atau bekerja di dalamnya.

Bangunan itu seperti sudah lama tak terpakai dan dibiarkan terbengkalai, hanya ada sejumlah warga memanfaatkan bangunan untuk tempat berteduh saat mengangon hewan ternak.

Sejauh mata memandang, TPU Karang Bahagia tidak seperti tempat pemakaman pada umumnya.

Jika biasanya TPU diisi berjajar blok-blok makam, di tempat ini justru masih didominasi padang rumput ilalang serta sebuah genangan air besar serupa empang.

Hanya terdapat sekitar 13 makam yang ada di TPU Karang Bahagia, sisanya masih berupa lahan kosong tidak terpakai.

Lokasi pencurian jasad berada di area belakang, dekat dengan kubangan serupa empang.

Di sana terdapat makam yang lokasinya saling berdekatan namun, masih terlihat belum beraturan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved