Jakarta Terapkan PSBB Transisi

Pemkot Jakarta Timur Bakal Larang Pedagang dari Luar DKI di Jualan di Kanal Banjir Timur

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan nantinya warga setempat bakal difasilitasi agar bisa berdagang di sepanjang tepi KBT.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur dipenuhi warga 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pemkot Jakarta Timur bakal menata sepanjang aliran Kanal Banjir Timur (KBT) agar jadi zona hijau dan bebas dari pedagang kaki lima (PKL).

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan nantinya warga setempat bakal difasilitasi agar bisa berdagang di sepanjang tepi KBT.

"Pedagang yang di dalam, yang memang asli orang Timur (Jakarta Timur) kita akan berikan solusi. Tapi yang dari luar, Bekasi dan lainnya silakan kembali ke tempat masing-masing," kata Anwar di Makasar, Jakarta Timur, Minggu (19/7/2020).

Pasalnya selama ini KBT yang wilayahnya mencakup Kecamatan Jatinegara, Duren Sawit, dan Cakung justru disesaki PKL dari luar DKI Jakarta.

Pemkot Jakarta Timur pun menemukan praktik jual beli lapak bagi PKL yang dari hasil penyelidikan awal sudah berlangsung cukup lama.

Dampak praktik jual beli lapak tersebut tidak hanya mengotori KBT, tapi juga merusak fasilitas publik yang dibangun Pemprov DKI Jakarta.

"Selama ini got-got ditutup, dibuat lapak. Dengan alasan perut segelintir orang, enggak seluruhnya. Tapi kalau warga (Jakarta Timur) silakan koordinasi dengan Lurah, Camatnya, kita cari solusi," ujarnya.

Anwar menuturkan warga Jakarta Timur difasilitasi untuk berdagang karena penataan KBT menggunakan anggaran Pemprov DKI Jakarta.

Hal ini guna mengurangi tingkat kemiskinan di Jakarta Timur yang merupakan kota terpadat penduduk dan tingkat kemiskinan paling tinggi se-DKI.

"Apa pun yang kita lakukan sebagai ASN dipantau oleh penegak hukum. Ada BPK, Inspektorat, berapa pun anggaran yang diberikan untuk pembinaan melalui APBD harus untuk warga DKI Jakarta," tuturnya.

Namun karena pandemi Covid-19 Anwar belum bisa memastikan kapan penataan KBT dimulai, dia hanya memastikan aktivitas PKL tetap dilarang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved