Jenazah Hilang di Makam
Keluarga Duga Ada Unsur Mistis hingga Kematian Mendadak Jenazah yang Hilang di Makam Karang Bahagia
Warga Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan kasus pencurian jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Awalnya, pihak keluarga berpikir bahwa bongkar makam hanya untuk keperluan pemindahan.
Sebab, kondisi TPU Karang Bahagia yang merupakan milik pemerintah terbilang sepi dan tidak terawat.
"Awalnya mikirnya dipindahkan karena kondisi kuburan kaya gini akhirnya diceka langsung dan bapak saya juga langsung syok jenazahnya nggak ada," ungkap Novita.
Jenazah hilang tersisa rambut dan gigi

Novita mengungkapkan, terdapat bagian tubuh dari jenazah adiknya yang tetinggal dan saat ini dibawa oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.
"Katanya yang tersisa rambut sama gigi tapi kita nggak tau juga karena dibawa sama polisi," terangnya.
Keluarga sampai saat ini masih belum tahu apa yang membuat pelaku tega membongkar makam AP hingga membawa jenazahnya.
"Saya juga sempet percaya nggak percaya apa iya gitukan, ternyata semuanya (jenazah) dibawa tujuanya apa," terang dia.
Dia berharap, kasus ini segera terungkap. Keluarga menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian supaya jenazah AP dapat dikembalikan.
"Dan harapan kami biar semoga itu ketangkep pelakunya, terus motifnya apa itu aja si yang penting jenazah adik saya dikembalikan ke tempatnya lagi," tegas dia.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Alik Kuncoro mengatakan, Alin menjelaskan, pihaknya saat melakukan olah TKP, menemukan sejumlah barang bukti seperti rambut dan potongan tubuh jenazah yang hilang.
"Barang bukti pada saat cek TKP berupa kayu balok yang untuk menutup jenazah, kemudian tali kafan, rambut, tulang diduga punya jenazah," jelasnya.
Temuan barang bukti itu, didapat di salah satu makam milik jenazah berinisial AP. Jenazah di makam tersebut hilang dibawa kabur pelaku.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan dugaan motif pelaku melakukan perbuatannya.
Tapi yang jelas, polisi terus mendalami kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.