Persija Jakarta
Stadion Sultan Agung Dinilai Lebih Bersahabat Dibanding SUGBK, Masyarakat Bantul Bisa Terima Persija
Selama tujuh pertandingan terakhir bermain di Stadion Sultan Agung, Ismed Sofyan cs memperoleh hasil positif
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta akhirnya menetapkan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai markas barunya di kompetisi Liga 1 2020.
Kepastian menggunakan Stadion Sultan Agung diutarakan langsung oleh Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus beberapa waktu lalu.
Manajemen Persija telah mendaftarkan stadion berkapasitas 35 ribu penonton itu kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai homebase barunya.
Stadion yang berlokasi di daerah Pacar Sewon, Jetis, Bantul, itu bukanlah tempat asing bagi tim Macan Kemayoran.
Pada dua musim lalu atau tepatnya Liga 1 2018, Persija Jakarta kerap menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai markas utamanya.
Hal tersebut disebabkan karena Persija Jakarta sulit mendapatkan tempat pada saat bermain di kota asalnya DKI Jakarta.
Selama tujuh pertandingan terakhir bermain di Stadion Sultan Agung, Ismed Sofyan cs memperoleh hasil positif dengan rincian empat kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali menelan kekalahan.
Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.
Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.
Di sisi lain, pemilihan SSA sebagai markas barunya mendapatkan tanggapan positif dari winger Persija, Riko Simanjuntak.
Pemain asal Pematang Siantar, Sumatera Utara, itu mengaku tidak mempermasalahkan penunjukan SSA sebagai markas barunya di Liga 1 2020.
Sebab, menurut Riko, saat Persija Jakarta bermain di Bantul memiliki hasil bagus dan sulit dikalahkan.
Selain itu, seluruh rekan setimnya memiliki semangat yang sama membawa Persija Jakarta mendapatkan hasil bagus disetiap pertandingan.
“Selama kita bermain di Bantul banyak hasil positif yang diraih. Saya yakin semangat juang dari teman-teman dapat berbuah manis meski harus jauh dari Jakarta,” kata Riko Simanjuntak, Senin (20/7/2020).
• Suporter Disebut Hanya Dijadikan Alat Bisnis, Eks Ketum The Jakmania Kritik Kepemimpinan PSSI
• Bajak Laut yang Diringkus di Perairan Kepulauan Seribu Resahkan Para Nelayan Selama 2 Tahun Terakhir
Lebih lanjut, Riko memastikan, sambutan dari masyarakat sekitar di Bantul kepada Persija Jakarta sangat bersahabat.
Hal tersebut membuat tim Persija bisa merasa nyaman juga pada saat berkandang di Bantul.
“Warga di Bantul sangat menerima kita. Beberapa kali saya dan pemain lainnya selalu mendapat sambutan hangat," jelasnya.
Bahkan, kelompok suporter The Jakmania banyak tersebar di wilayah Bantul dan sekitarnya.
Kendati demikian, para suporter memang tidak diperbolehkan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
Untuk itu, mantan pemain Semen Padang itu meminta doa kepada masyarakat sekitar dan The Jakmania bisa mendapatkan hasil bagus saat bermain di Liga 1 2020.
"Selain itu Jakmania di sana juga banyak sehingga kami tidak akan sendiri meski akhirnya laga akan digelar tanpa penonton,” tutup pemain yang identik dengan nomor punggung 25 tersebut.