Detik-detik Pria di Kalsel Bunuh Kekasih di Dalam Mobil, Pelaku Cemburu Korban Ditelepon Sosok Ini

Terungkap detik-detik pria berinisial YD saat menghabisi nyawa kekasihnya di dalam mobil.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap detik-detik pria berinisial YD saat menghabisi nyawa kekasihnya di dalam mobil. 

Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) AKP Bala Putra Dewa mengungkap kronologi kasus pembunuhan seorang wanita yang dilakukan kekasihnya sendiri.

TONTON JUGA:

Menurut Bala Putra Dewa, sebelum dibunuh, antara korban EC (37) dan pelaku YD (27) janjian bertemu di Jalan Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Korban merupakan warga Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, sementara pelaku adalah warga Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalsel.

Dalam pertemuan itu, korban datang menggunakna sepeda motor matic, sementara pelaku datang menggunakna mobil Toyota Innova.

Keduanya berencana menuju Kota Ampah, Kabupaten Barito Timur, Kalteng.

Bapak di Depok yang Setubuhi Dua Putri Kandungnya Berhasil Ditangkap Polisi

Pertemuan itu terjadi, lantaran ada hal yang ingin dibicarakan oleh masing-masing pihak.

Karena sama-sama ingin mengobrol, pelaku kemudian menaikkan motor korban di bagian belakang mobilnya dan korban langsung naik duduk di depan di samping kemudi.

Dalam perjalanan mereka pun mengobrol, namun tiba-tiba telepon genggam korban berbunyi.

Tersangka YD
Tersangka YD (Tangkapan Layar Banjarmasinpost)

Api cemburu YD berkobar tatkala mendapati pacarnya menerima telepon dari prua dengan kata 'sayang'.

Pelaku kemudian curiga bahwa ada laki-laki lain yang berhubungan dengan korban.

Pertengkaran hebat pun terjadi di dalam mobil yang sementara melaju.

"Di perjalanan pelaku dan korban terjadi pertengkaran mulut dikarenakan pelaku merasa cemburu dengan korban karena korban ada menerima telepon dari seorang laki-laki yang mengaku pacar korban," ungkap AKP Bala Putra, Minggu (19/7/2020).

Minta Sang Kekasih Lakukan Ini saat di Studio, Aurel Hermansyah Buat Atta Halilintar Salah Tingkah

Sudah terlanjur emosi, terlebih saat terdengar kata sayang yang keluar dari pembicaraan korban dengan laki-laki yang meneleponnya.

Pelaku pun memberhentikan mobilnya di salah satu masjid di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel.

Di situ, pelaku mengambil kunci roda dan langsung memukulkan ke kepala korban sebanyak dua kali hingga korban tak sadarkan diri.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Net)

"Mendengar hal tersebut, pelaku langsung emosi dan berhenti di salah satu masjid, dia langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan kunci roda di bagian kepala sebanyak dua kali sehingga mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," ujarnya.

Setelah memukul korban hingga tak sadarkan diri, pelaku lantas panik.

Terlebih saat mengetahui bahwa kekasihnya itu sudah tak bernyawa.

Dua Korban Tewas dalam Kebakaran Ruko di Penjaringan Mengalami Luka Bakar Usai Terjebak Kobaran Api

Buang Jasad Korban ke Semak-semak

Di tengah situasi itu, pelaku kemudian melanjutkan perjalanan menuju arah Banjarmasin.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pierre Tendean, Kabupaten HSS, Kalsel, pelaku membuang jasad korban di semak-semak untuk menghilangkan jejak.

Sebelum dibuang, jasad korban terlebih dahulu dibungkus karung berwarna putih.

"Pelaku memasukkan korban kedalam karung kemudian melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat pembuangan mayat korban. Kemudian setelah pelaku menemukan tempat yang pas, pelaku pun membuang mayat korban di TKP," tambahnya.

Tak butuh waktu lama setelah korban ditemukan, tim gabungan Jatanras Polda Kalsel dan Reskrim Polres HSS berhasil menangkap pelaku di kediamannya.

Di hadapan polisi, pelaku mengaku menghabisi korban karena cemburu korban ternyata memiliki pacar selain dirinya, apalagi berbicara dengan kata sayang.

Dipaksa Ashanty Pegang Hewan Ini, Anang Hermansyah Sontak Ngibrit Ketakutan: Kalau Berani Kamu Aja!

Motor Korban Dijual

Tak hanya membunuh sang kekasih, YD juga mengambil sepeda motor Honda Beat milik korban.

Motor bernomor polisi KH 6137 EO itu diambil pelaku kemudian dijual.

Pelaku menjual sepeda motor milik korban kepada Maidi seharga Rp 4,5 Juta melalui perantara S dan S, kemudian i mendapatkan komisi sebesar Rp500 ribu dari YD.

Namun sayang, gerak cepat petugas berhasil mengamankan pelaku dan dua penadah motor yakni SP dan MY warga Landasan Ulin.

TONTON JUGA:

Direktur Rersese dan Kriminal Umum Kombes Sugeng Riyadi melalui Kasubdit 3/Jatanras Kompol Riza Muttaqin, membenarkan petugas selain menangkap YD juga dua penadah motor milik korban, Sabtu (18/7/2020) pagi.

"Kita amankan juga dua penadah. Selain itu juga mobil Toyota Innova nopol DA 1604 TCA ," papar Riza.

Mobil itu awalnya digunakan mengajak korban jalan-jalan, kemudian mengangkut motor serta membawa tubuh korban setelah dibunuh.

Pembunuhan itu dilakukan di atas mobil pelaku menggunakan kunci roda.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres HSS dan terancam Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan minimal 7 tahun penjara.

(TribunJakarta/kompas.com/Banjarmasinpost)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved