Penemuan Mayat di Pinggir Tol

Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Sudah Periksa 34 Saksi

Penyelidikan polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo terus berlanjut. Polisi periksa 34 saksi.

TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penyelidikan polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo terus berlanjut.

Selain menggali informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga memeriksa keterangan saksi.

Hampir setiap harinya sejak jenazah Yodi Prabowo ditemukan, polisi memanggil saksi guna dimintai keterangan.

"Ada tambahan empat orang saksi, jadi totalnya 34 saksi ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (20/7/2020).

Namun, Yusri enggan menjelaskan lebih jauh tentang dari mana saksi tersebut berasal.

"Itu ranah penyidikan, tidak usah ditanya siapa si saksi A. Saya hanya bilang ada 34 saksi yang diperiksa," ujar dia.

Sebelumnya, tim penyidik kembali menggelar olah TKP pada Senin kemarin.

Olah TKP ini dihadiri Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.

Selain itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir dan sejumlah anggota polisi lainnya juga hadir dalam olah TKP.

Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). (TMC POLDA METRO JAYA VIA KOMPAS)

Pantauan TribunJakarta.com, tim kepolisian lebih dulu melihat lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Polisi kemudian menyusuri rumah-rumah warga di Gang Batako hingga menuju tepi Danau Cavalio.

Dalam olah TKP kali ini, polisi mendatangi lokasi yang berbeda dari sebelumnya.

Mereka menyusuri Jalan Inspeksi sampai akhirnya berhenti di sebuah warung milik Syahrul (60).

Diajak Ikut Olah TKP, Sikap Kekasih Yodi Prabowo Jadi Sorotan: Tertawa Lepas dan Tak Ada Kesedihan

Untuk diketahui, lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo dan Jalan Inspeksi berjarak sekitar 1 Kilometer.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).

Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Bersasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.

Warga: Saya Harus Lapor

Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Warga yang tinggal di sekitar tempat penemuan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Syahrul dan Elvin membeberkan kesaksian.

Syahrul bercerita pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB, melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan.

Dua orang yang diyakini berjenis kelamin pria tersebut berjalan melewati warung Syahrul, yang lokasinya hanya berjarak 1 KM dari TKP di pinggir Tol JORR.

Namun, menurut dia, dua orang tersebut tidak berjalan bersamaan.

"Nggak bareng-bareng jalannya, ada jeda 20 menitan lah," kata Syahrul saat ditemui di warungnya.

Sambil mengingat-ingat memorinya, Syahrul coba menggambarkan dua pria yang dilihatnya.

Menurut Syahrul dua pria tersebut bertubuh tinggi dan agak gemuk.

Tak hanya itu Syahrul mengatakan keduanya juga menggunakan pakaian rapi, seperti setelan kantoran.

 

"Dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," ujar dia sambil menunjuk celana seseorang.

Ia mengaku sempat menegur pria tersebut.

Namun, pria itu menjawab seadanya.

"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.

Berselang 20 menit, muncul pria kedua melintas dari arah yang sama.

Kali ini, Syahrul maupun Elvin tidak menegurnya.

Kendati demikian, mereka tetap memperhatikan gerak-gerik pria tersebut.

"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," kata Syahrul.

Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.

Lihat 2 Pria Mecurigakan Tak Jauh dari Lokasi Penemuan Jenazah Yodi Prabowo, Warga: Saya Harus Lapor

Mulanya, Syahrul mengira kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga.

Sampai akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR pada Jumat (10/7/2020).

Hati Syahrul tidak tenang.

Ia merasa mesti melaporkan soal dua pria yang mencurigakan.

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dia.

Fakta baru terkait dua pria tersebut terungkap saat pihak Tim gabungan kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada, Senin (20/7/2020).

Selain kembali melihat tempat penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR, polisi juga mengunjungi lokasi berbeda.

Polisi menyusuri Jalan Inspeksi Ulujami yang berjarak sekitar 1 Kilometer dari TKP.

Dalam olah TKP tersebut, polisi dibantu dua Syahrul dan Elvin.

Olah TKP ini dihadiri Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.

Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). (TMC POLDA METRO JAYA VIA KOMPAS)

Selain itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir dan sejumlah anggota polisi lainnya juga hadir dalam olah TKP.

Pantauan TribunJakarta.com, tim kepolisian lebih dulu melihat lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).

Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Adik almarhum, Dimas Wicaksono yang tak tahan menahan tangis ketika mendiang Yodi ditempatkan di liang lahat, Sabtu (11/7/2020).
Adik almarhum, Dimas Wicaksono yang tak tahan menahan tangis ketika mendiang Yodi ditempatkan di liang lahat, Sabtu (11/7/2020). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Bersasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Sebanyak 29 saksi sudah dimintai keterangan.

Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved