Jenazah Hilang di Makam

Polisi Cek DNA Bagian Tubuh Kasus Pencurian Jenazah di TPU Karang Bahagia Bekasi

Polres Metro Bekasi masih terus melakukan penyelidikan kasus pencurian jenazah di TPU Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi pada, Jumat (17/7/2020) lalu.

TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Keluarga melihat kubur Bowo yang sudah dibongkar pada Minggu (19/7/2020). Jasad Bowo hilang dicuri dari TPU Karang Bahagia, Kampung Kepuh, Kabupaten Bekasi, dan baru diketahui warga pada Jumat (17/7/2020) sore. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, KARANG BAHAGIA - Polres Metro Bekasi masih terus melakukan penyelidikan kasus pencurian jenazah di TPU Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi pada, Jumat (17/7/2020) lalu.

Terbaru, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya mengatakan pihaknya melakukan pengujian Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) bagian tubuh yang tertinggal di makam.

"Kita melakukan tes DNA berupa rambut dan bagian tulang kita akan cocokan siapa tahu orang lain," kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa, (21/7/2020).

Rambut dan bagian tulang merupakan barang bukti yang ditemukan pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di makam jenazah berinisial AP yang hilang.

"Kita temukan rambut, bagian tulang sama tali kafan posisinya sudah di luar kuburan (liang lahat), takutnya punya yang lain atau bukan," jelasnya.

Dwi menambahkan, pihaknya sejauh ini belum menemui titik terang terkait kasus pencurian jenazah berinisial AP.

Terlebih, lokasi TPU Karang Bahagia yang terletak jauh dari pemukiman dan tidak ada penjagaan membuat polisi kesulitan mencari saksi.

"Belum jadi pemakaman yang ramai, di sana baru ada sekitar 10 sampai 15 makam saja, kalau yang jaga TPU juga kita belum ketemu kuncennya," terang dia.

Bangunan yang sejatinya akan dijadikan kantor pengelola terbengkalai tidak terpakai, dimanfaatkan warga untuk berteduh sambil menjaga hewan ternak.
Bangunan yang sejatinya akan dijadikan kantor pengelola terbengkalai tidak terpakai, dimanfaatkan warga untuk berteduh sambil menjaga hewan ternak. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan kasus pencurian jenazah di Taman TPU Karang Bahagia.

Kaposlek Cikarang Utara Kompol Alin Kuncoro mengatakan, kejadian pembokaran makam dan pencurian jenazah awalnya diketahui oleh warga yang tengah berada di sekitar lokasi, Jumat, (17/7/2020) sore.

"Awalnya warga melintas ingin mancing melihat kondisi makam sudah dalam keadaan terbongkar, dia langsung lapor ke petugas makam dan diteruskan ke kami," kata Alin.

Curiga Ada Unsur Mistis

Tampak depan TPU Karang Bahagia Bekasi, akses jalan sempit dan bebatuan membuat lokasinya sulit dijangkau.
Tampak depan TPU Karang Bahagia Bekasi, akses jalan sempit dan bebatuan membuat lokasinya sulit dijangkau. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Novita (33), kakak kandung jenazah yang hilang mengatakan, sampai saat ini pihak keluarga belum tahu secara pasti motif pelaku mengambil jenazah adiknya.

"Saya juga sempet percaya nggak percaya, apa iya gitukan ternyata semuanya (jenazah) dibawa tujuannya apa," kata Novita dijumpai di TPU Karang Bahagia, Minggu, (19/7/2020).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved