Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Tak Tunjukkan Kesedihan, Sikap Kekasih Yodi Prabowo saat Ikut Polisi Olah TKP Jadi Sorotan
Tak terlihat raut kesedihan dari wajah kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah saat mengikuti olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tak terlihat raut kesedihan dari wajah kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah saat mengikuti olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.
Sikap Suci selama berada di lokasi olah TKP bahkan menuai sorotan warga.
Lebih dari 10 hari kematian Yodi Prabowo, polisi telah meminta keterangan 34 saksi.
Bahkan kekasih Yodi, Suci, juga sudah dua kali menjalani pemeriksaan.
Sikap Suci selama ikut olah TKP menuai sorotan dari Vina (20), warga yang mendampingi Suci.
Sebelum melakukan olah TKP, suci lebih dulu diajak makan siang bersama di sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
• Diharapkan Jadi Bukti Petunjuk, Rambut di TKP Editor Metro TV Ditemukan Ternyata Milik Yodi Prabowo
Di restoran tersebut, Vina belum mengetahui bahwa Suci Fitri merupakan kekasih Yodi Prabowo.
Sebab, menurut dia, raut wajah Suci Fitri tidak menunjukkan jika dirinya baru kehilangan salah satu orang tersayang.
"Di sana (restoran) saja dia tertawa lepas, tidak ada wajah sedih," kata Vina saat ditemui di Jalan Inspeksi Ulujami, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Vina pun mengaku kaget begitu mengetahui Suci Fitri merupakan kekasih Yodi Prabowo.

Setelah makan siang, Suci kemudian diajak untuk olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.
Itu adalah lokasi di mana satu di antara saksi melihat dua pria, yang gerak-geriknya mencurigakan pada malam Yodi Prabowo diduga dibunuh, yakni Rabu (8/7/2020) lalu.
"Di TKP juga nggak kelihatan sedih. Padahal kan istilahnya dia habis kena kejadian tragis," ujar Vina.
Saat polisi menjelaskan kronologi munculnya dua pria mencurigakan, Vina mengatakan Suci Fitri hanya diam saja.
"Suci kan ke sini, terus dijelaskan dari mana saja yang dua orang itu jalannya, ciri-cirinya bagaimana. Tapi dihiraukan sama dia, kayak bodo amat," tutur dia.
• Kekasih Yodi Prabowo Makan di Restoran Sebelum Ikut Polisi Olah TKP, Gerak-geriknya Disorot Warga
Saksi Sempat Lihat Dua Pria Mencurigakan Melintas
Sementara itu, Syahrul mengungkapkan detik-detik dua pria mencurigakan melintas di depan warungnya pada malam terbunuhnya Yodi Prabowo.
Ketika itu, sekitar pukul 02.00, Syahrul melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan berjalan melewati warungnya.
Namun, menurut dia, dua orang tersebut tidak berjalan bersamaan.

"Nggak bareng-bareng jalannya, ada jeda 20 menitan lah," kata Syahrul saat ditemui di warungnya.
Yang jelas, ujar Syahrul menambahkan, kedua orang tersebut merupakan laki-laki.
Sambil mengingat-ingat memorinya, Syahrul coba menggambarkan dua pria yang dilihatnya.
Pria pertama melintas di depan warungnya sekitar pukul 02.00. Syahrul mengatakan, pria itu mengenakan setelan kantoran.
• Kesaksian Warga di Malam Yodi Prabowo Terbunuh, Muncul 2 Pria Mencurigakan Pukul 02.00 WIB
"Dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," ujar dia sambil menunjuk celana seseorang.
Ia mengaku sempat menegur pria tersebut. Namun, pria itu menjawab seadanya.
"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.
Berselang 20 menit, muncul pria kedua melintas dari arah yang sama. Kali ini, Syahrul maupun Elvin tidak menegurnya.
Kendati demikian, mereka tetap memperhatikan gerak-gerik pria tersebut.

"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," kata Syahrul.
Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.
Mulanya, Syahrul mengira kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga.
• Detik-detik Pria di Kalsel Bunuh Kekasih di Dalam Mobil, Pelaku Cemburu Korban Ditelepon Sosok Ini
Sampai akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR pada Jumat (10/7/2020).
Hati Syahrul tidak tenang. Ia merasa mesti melaporkan soal dua pria yang mencurigakan.
"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dia.
Polis Temukan Sidik Jari di Pisau
Polda Metro Jaya mengungkapkan hasil laboratorium forensik (labfor) terhadap pisau yang ditemukan terkait tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Fakta terbaru dilaporkan pada pisau tersebut terdapat sidik jari korban.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
• Minta Sang Kekasih Lakukan Ini saat di Studio, Aurel Hermansyah Buat Atta Halilintar Salah Tingkah
Namun, kata Yusri, fakta tersebut masih didalami oleh tim Labfor Polri.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ucapnya.
Menurut Yusri, ceceran darah juga hanya terdapat pada tubuh korban yang saat ditemukan dalam kondisi telungkup.
"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk. Masih melakukan penyelidikan terus," tutupnya.
(TribunJakarta/Kompas)