Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Dua Pekan Usai Pemakaman Yodi Prabowo, Peziarah Selalu Datang Setiap Hari
Warman, penjaga makam wakaf itu, mengatakan, setiap harinya ada saja yang berkunjung ke pusara Yodi.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Sejak jenazah Yodi Prabowo (26) dikebumikan pada Sabtu (11/7/2020) lalu, peziarah terus berdatangan, dari mulai keluarga hingga kerabat.
Seperti diketahui, almarhum Yodi dimakamkan di pemakaman wakaf di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), tak jauh dari kediamamnya.
Warman, penjaga makam wakaf itu, mengatakan, setiap harinya ada saja yang berkunjung ke pusara Yodi.
"Sering yang ziarah banyak dia. Ya dari temannya dari keluarga," ujar Warman di lokasi, Kamis (23/7/2020).
Juru kunci makam wakaf itu, mengatakan, dirinya hanya membuka gerbang pemakaman setiap hari mulai pukul 07.30 -11.00 WIB dan pukul 16.00 - 18.00 WIB.
Tak mengenal hari, Warman mengatakan, peziarah makam Yodi datang rombongan.
"Iya rombongan, anak-anak muda, temannya mungkin ya. Sering, ya umuran almarhum ya 20-an," ujarnya.
Terakhir, Warman mengatakan ada dua wanita yang berziarah. Menabur bunga dan berdoa cukup lama.
"Terakhir ada dua perempuan, enggak muda sih, ibu-ibu, kayanya dari keluarga," ujarnya.
Meski sudah lebih dari sepekan, pusara almarhum Yodi masih bertabur bunga.
Meski tak segar lagi, namun warna bunga yang merah dan putih masih jelas terlihat.
Bunga sedap malam yang ditancap di samping nisan pun masih tegak berdiri.
Sementara, sang ibu, Turinah, tidak heran dengan banyaknya jumlah peziarah, karena anaknya yang merupakan Editor Metro TV itu memang memiliki pergaulan luas.
• Fakta-fakta Terbaru Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Pakar Ungkap Dugaan Bunuh Diri
• Kasus Editor Metro TV Tewas: Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku & Ciri Pria Misterius di Dini Hari
• Pria Inisial D Peragakan Telepon di Malam Yodi Prabowo Diduga Tewas, Acap Tarik Napas saat Diperiksa
Tidak sedikit dari teman SMK dan kampus yang datang ke rumah, dan setelahnya meminta izin untuk berziarah.
"Iya banyak temannya dia. Ada yang ke rumah terus ke makam," ujar Turinah di kediamannya di Jalan Alw Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel.