Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Nada Tinggi Ibunda Yodi Prabowo Sakit Hati Anaknya Diduga Bunuh Diri: Masa Tusukannya Banyak Gitu
Turinah, ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo mengutarakan kekesalan anaknya diduga bunuh diri. Ia sakit hati dan tak terima.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Turinah, ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo mengutarakan kekesalan anaknya diduga bunuh diri.
Turinah mengaku terus mengikuti perkembangan kasus tewasnya sang anak.
Turinah terlihat lebih tegar saat ditemui di kediamannya di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (23/7/2020).
Turinah merasa sakit hati dan tidak terima atas dugaan bunuh diri.
"Pokoknya saya enggak terima anak saya dibilang bunuh diri. Sakit dibilang kesimpulan bunuh diri. Sakit banget saya, udah saya kehilangan anak saya," kata Turinah di rumahnya.
Dengan nada tinggi, Turinah menjelaskan, anaknya tidak mungkin sampai mengambil keputusan mengakhiri hidup hanya karena perkara cinta.
Seperti diketahui, belakangan, isu percintaan, cinta segitiga, orang ketiga, kerap dikaitkan dengan tewasnya editor Metro TV itu.

Selama 26 tahun membesarkannya, Turinah sangat mengenal anak sulungnya itu.
Yodi tidak pernah terlalu memikirkan masalah yang dialaminya.
"Motifnya apa? Percintaan gitu? Kayaknya enggak sampai gitu orangnya. Enggak sampai dipikiriin banget," ujarnya.
Turinah tidak terima kalau kesimpulan bunuh diri itu hanya berdasar dari sidik jari pada pisau.
Menurutnya, bisa saja pisau tersebut digenggamkan ke tangan anaknya.
Terlebih jumlah tusukan di tubuh Yodi tidak sedikit.
"Saya juga kesal jadinya dibilang bunuh diri. Cuma gara-gara ada sidik jarinya di pisau. Masa bunuh diri tusukannya banyak gitu," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, jenazah Yodi ditemukan di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat siang (10/7/2020).