Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Sebut Penataan Waduk Sunter Paling Lambat Dilanjutkan Awal 2021

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, proyek lanjutan penataan Waduk Sunter akan kembali dikerjakaan paling lambat awal 2021.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mengadakan grebek sampah di Waduk Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, proyek lanjutan penataan Waduk Sunter akan kembali dikerjakaan paling lambat awal 2021 mendatang.

Ia menyebut, pengerjaan penataan Waduk Sunter saat ini tak bisa dilakukan lantaran terkendala masalah dana.

Sebab, adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 menyebabkan penataan waduk terpaksa ditunda.

"Selambatnya penataan tahun depan. Tapi, tahun ini kami sedang upayakan juga mencari sumber pembiayaan lain, salah satunya dari program CSR perusahaan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/7/2020).

Komnas PA Desak Polrestro Jakarta Timur Tetapkan Ibu Tiri Jadi Tersangka, Diam saat RPP Dianiaya

Menurutnya, penataan Waduk Sunter ini harus segera dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, selain untuk mengantisipasi banjir, Waduk Sunter juga bakal difungsikan untuk kegiatan olahraga, sosial-ekonomi, dan budaya bagi masyarakat ibu kota.

Terlebih, kawasan di sekitar Waduk Sunter selama ini selalu identik dengan tempat mesum muda-mudi.

"Sesuai arahan pak gubernur, di situ akan dijakan pedestrian, tempat rekreasi, penataan UMKM, dan tidak boleh lagi jadi tempat mesum," ujarnya.

Keluarganya Tak Punya Smartphone, Siswa Ini Datang ke Sekolah Tiap Hari dan Belajar Sendiri di Kelas

Penataan kawasan Waduk Sunter ini juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, penataan Waduk Sunter sebenarnya telah dilakukan sejak 2019 lalu.

Namun, penataan yang dilakukan saat itu belum menyeluruh.

"Dari total 2.400 meter persegi, yang baru ditata seluas 1.400 meter persegi dengan alokasi dana Rp 40 miliar," kata Juaini.

Semua Kelurahan di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19, Anies Baswedan: Angka Positif di Bawah Standar

Adapun penataan yang dilakukan pada 2019 lalu meliputi pengerukan waduk, revitalisasi kolam pemancingan, pembangunan lintasan lari, tempat permainan anak, hingga pembuatan ampiteater atah gelanggan terbuka.

Sisa 1.000 meter persegi yang belum ditata itu awalnya bakal dikerjakan pada tahun ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved