Penganiayaan Anak di Duren Sawit

Minta Istri Siri Abdul Jadi Tersangka, Keluarga: Dia Maksa Korban Kerja dan Nelantarin Anak

Ade Rohmah Widyaningsih (40) tak hanya diam saat suami sirinya, Abdul Mihrab (40) menganiaya RPP (12).

Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tante RPP, Linda Sari (29) saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (25/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Ade Rohmah Widyaningsih (40) tak hanya diam saat suami sirinya, Abdul Mihrab (40) menganiaya RPP (12) secara keji.

Tante RPP, Linda Sari (29) mengatakan Rohmah juga mengeksploitasi dan menelantarkan RPP yang sebenarnya merupakan putri kandung Abdul.

"Ibunya pembantu rumah tangga, nah korban sering dipaksa ikut bantu kerja. Pagi pas korban lagi tidur dipaksa bangun, disuruh ikut kerja," kata Linda di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (25/7/2020).

Tindakan eksploitasi anak ini diketahui pihak keluarga setelah RPP menceritakan perbuatan yang termasuk kekerasan terhadap anak itu.

Batuk Terus Menerus, Penumpang Bus Tujuan Bekasi Diturunkan saat Perjalanan Lalu Meninggal Dunia

Kepada Linda yang merupakan adik kandung Abdul, RPP mengaku dipaksa membantu pekerjaan Rohmah sebagai asisten rumah tangga.

"Disuruh angkat sampah yang berat-berat. Pengakuan anaknya seperti itu, dari keluarga sendiri memang sering lihat istrinya bangunin korban, maksa ikut kerja," ujarnya.

Linda menilai tindakan sebagai eksploitasi karena Rohmah tak memaksa putri kandungnya sendiri, GH (10) sebagaimana dilakukan ke RPP.

Selama satu setengah tahun Abdul dan Rohmah berhubungan, tak sekalipun pihak keluarga mendapati GH dianiaya, dieksploitasi seperti RPP.

Sopir Baim Wong Kesal Tahu Harga Kopi yang Diminumnya, Paula: Di Sini Rp 20 Ribu Cuma Dapat Tisu

"Sering dari pagi jam delapan dibangunin paksa, korban dipulangin baru subuh. Korban juga dipaksa bantu ibunya kerja jaga tempat fotokopi," tuturnya.

Tak sampai di situ, Linda menyebut Rohmah juga menelantarkan RPP dengan tak memberi makan hingga korban kelaparan.

Acapkali pihak keluarga mendapati RPP yang tercatat warga Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit pulang dalam keadaan lapar.

"Jadi sudah dipaksa kerja dari pagi, dipulangin subuh juga ditelantarkan. Korban malah sering minta makan ke neneknya sama tante yang dagang," lanjut Linda.

Periksa Handphone Editor Metro TV Yodi Prabowo Apakah Ada Ancaman? Ini Penjelasan Polisi

Sudah berbulan-bulan Rohmah membiarkan penganiayaan yang dilakukan Abdul terjadi, mengeksploitasi, hingga menelantarkan RPP.

Pihak keluarga besar berharap Polrestro Jakarta Timur segera menetapkan Rohmah jadi tersangka kekerasan terhadap anak.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved