Virus Corona di Indonesia
Sudah Masuk Zona Kuning, Tersisa 5 RW di Kota Tangerang yang Masih Merah Covid-19
Arief R Wismansyah meminta warganya untuk tidak lengah apa lagi sekarang masih berlaku penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) RW.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kondisi Covid-19 di Kota Tangerang diakui pemerintah setempat semakin membaik.
Sebagai informasi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang sudah memasuki tahap ketujuh.
Namun, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta warganya untuk tidak lengah apa lagi sekarang masih berlaku penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) RW.
Pasalnya, lanjut Arief, jumlah wilayah RW zona merah di Kota Tangerang hanya tersisa lima.
"Status sekarang sudah kuning, reproduction ratenya juga sudah 0,65," kata Arief saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).
Terlebih, sekarang pihaknya sedang gencar-gencarnya menjalankan Operasi Aman Bersama yang dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Tangerang.
Dimana, dalam operasi tersebut, PNS melakukan razia kepada pelanggar PSBB.
"Kami pemerintah masih melakukan operasi aman bersama ditambah PCR secara masif di masyarakat," lanjut Arief.
• Kantor Okezone Ditutup 3 Hari, Usai Seorang Karyawan Ditemukan Positif Covid-19
• Pasca-Lima ASN Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Harapan Mulya Tak Dibuka untuk Umum
Ia melanjutkan, alasan PSBB di Kota Tangerang terus diperpanjang karena alasan yang sama.
Yakni, takut masyarakat terlalu berlebihan merayakan kebebasan setelah PSBB dihapuskan.
"Khawatir masyarakat euforia berlebihan nantinya," ucap Arief.
Meski masih berstatus PSBB, Arief mengatakan pihaknya sudah melakukan pelonggaran.
Pelonggaran dimaksudkan untuk memutar kembali roda ekonomi masyarakat.
"Sekarang sih sebenarnya kita sudah memberikan kelonggaran-kelonggaran," ucap Arief.
Kelonggaran dalam PSBB tersebut, lanjut Arief, seiring dengan data pertumbuhan Covid-19 di Kota Tangerang yang semakin membaik.