Virus Corona di Indonesia
Klaster Covid-19 di Perkantoran Bermunculan, Wakil Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbanyak Sidak
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemprov DKI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah perkantoran.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemprov DKI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah perkantoran.
Sebab, klaster penularan Covid-19 belakangan mulai menyasar hingga area perkantoran.
“Lakukan banyak sidak. Misalnya, perkantoran jadi klaster baru Covid-19, sidak saja itu. Paling banyak yang santai buka masker dan ngobrol dekat-dekat,” ucapnya, Rabu (29/7/2020).
Politisi PAN ini menilai, munculnya klaster perkantoran ini lantaran banyak pegawai atau pekerja yang mulai abai tehadap protokol kesehatan.
“Kalau saya lihat sudah banyak warga DKI mulai bebas. Sudah tidak 3M lagi (memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter, dan mencuci tangan sesering mungkin,” ujarnya.
Untuk itu, tidak mengherankan bila muncul klaster penularan Covid-19 di area perkantoran.
Bahkan, data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyebutkan bahwa ada 68 klaster perkantoran dengan jumlah pekerja terpapar Covid-19 mencapai 440 orang.
• Sebuah Layang-layang Sempat Masuk ke Mesin Pesawat yang Hendak Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
• Disebut Zona Hitam Covid-19, Warga RW 05 dan RW 06 Menteng Atas Setiabudi Protes
• Pengamat Nilai Masyarakat Jenuh dengan Petahana, Dorong Parpol Munculkan Sosok Baru di Pilkada Depok
Berikut daftarnya :
Kementerian: 132 kasus
1. Kementerian Keuangan: 25 kasus
2. Kemendikbud: 22 kasus
3. Kemenparekraf: 15 kasus
4. Kementerian Kesehatan: 10 kasus
5. Kemenpora : 10 kasus