Idul Adha 2020
Idul Adha Saat Pandemi Covid-19, Pemkot Tangsel Imbau Warganya Tidak Takbir Keliling
Pemkot Tangsel mengimbau warganya agar takbiran cukup dilakukan di rumah ataupun di masjid
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Gema takbir mulai terdengar menyambut Idul Adha yang sudah ditunggu umat Muslim.
Namun, kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 membuat takbiran yang biasanya dirayakan secara semarak berkeliling di jalan, kini harus dibatasi.
Pemkot Tangsel mengimbau warganya agar takbiran cukup dilakukan di rumah ataupun di masjid, dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, pihaknya tidak bermaksud menghilangkan tradisi takbiran yang sudah dilakukan sejak lama.
Hanya saja, Pemkot tidak ingin mengambil risiko mengingat potensi cepatnya penularan virus ganas itu.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling. Protokol kesehatan tetap menjadi acuan dalam kegiatan Idul Adha 1441 Hijriyah ini," ujar Benyamin kepada TribunJakarta.com, Kamis (30/7/2020).
Selain itu, kepolisian juga sudah menyiagakan personelnya untuk mengamankan perayaan Idul Adha dari mulai takbiran sampai penyembelihan hewan kurban.
"Kami menempatkan anggota untuk mengamankan kegiatan masyarakat dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha. Untuk takbir keliling tidak ada, yang ada takbiran di masjid dengan perhatikan protokol kesehatan," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, dihubungi terpisah.
• Pedagang Kawasan Kuliner TMP Kalibata Jalani Rapid Test
• Jelang Iduladha, 11 Masjid di Kelurahan Koja Jakarta Utara Dibersihkan
• Mayoritas Masjid di Kota Bekasi Gelar Salat Iduladha 1441 Hijriah
Iman juga mengatakan, pihaknya akan berpatroli memantau situasi malam takbiran di wilayahnya.
"Betul, kami akan menggelar patroli untuk memastikan tidak ada takbir keliling," ujarnya.