Ojol Wanita Lawan Dua Begal

Keberanian Driver Ojol Wanita Lawan Begal di Bekasi, Seketika Gemetar Berhasil Merampas Celurit

"Enggak (belajar bela diri), mungkin karena saya tomboy kali ya saya juga enggak ngerti, itu sebenernya spontan aja si," terang Dwi Wulan Meiylani.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
ISTIMEWA VIA KOMPAS/TRIBUNJAKARTA YUSUF BACHTIAR
Viral Drivel Ojol Wanita Lawan Begal Bermotor di Bekasi 

Usaha Dwi yang terus melawan meski berulang kali digertak membuat pelaku kewalahan, hingga celuritnya terjatuh dan langsung direbut.

"Saya udah teriak sekuat tenaga saya, tapi enggak ada orang yang keluar saya herannya di situ," ucap Dwi Wulan Meiylani.

Perlawanan Dwi saat itu tak sia-sia, senjata tajam pelaku berhasil direbutnya.

Berhasil merebut celurit begal, Dwi mengaku seketika merasa gemetar.

Tak Percaya Yodi Prabowo Tiada, Adik Kembar Kerap Cari di Kamar dan Sering Bengong: Kok Tidur Terus?

Meski demikian, Dwi sempat membalik mengancam penjahat yang hendak merampas barang berharganya.

"Pas saya kaya gitu saya juga kaget, Ya Allah, apalagi saya pas pegang celuritnya gemetar makanya saya kasi ke orang yang nolongin saya," ujar Dwi Wulan Meiylani.

Dwi Dwi Wulan Meiylani (32) driver ojol yang mejadi korban pembegalan di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi.
Dwi Dwi Wulan Meiylani (32) driver ojol yang mejadi korban pembegalan di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Trauma keluar malam

Akibat kejadian yang menimpanya, Dwi Wulan Meiylani kini membatasi diri untuk tak keluar di malam hari.

"Kemarin si udah mulai lagi (terima order), tapi enggak berani malem siang aja, karena saya juga masih trauma takut lewat jalan situ lagi," kata Dwi, Rabu (29/7/2020).

Dwi dibegal di Jalan Perumahan Pondok Ungu Permai pada, Minggu (26/7/2020) dini hari ketika tengah mengambil pesanan makanan untuk konsumen.

Beruntung aksi begal itu, tidak sampai membuatnya mengalami kerugian materil.

Hari Persahabatan Internasional, Yuk Sajikan Masakan Istimewa untuk Sahabat Tersayang

Berkat keberaniannya, Dwi berduel merampas senjata tajam pelaku dan melindungi barang berharga berupa ponsel dan sepeda motor.

"Saya cuma sehari aja pas abis kejadian itu istirahat, karena waktu itu tangan saya bengkak karena memar," ucapnya.

FOLLOW JUGA:

Memar itu ia dapat ketika, berusaha menangkis serangan pelaku ditambah benturan akibat terjatuh dari motor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved