Terinspirasi Asmaul Husna, Gustur Cahyo Kenang Pelatih Spesial Serta Gol Istimewa ke Gawang Persib

Winger Persikabo 1973, Gustur Cahyo Putro mengungkapkan makna dan arti khusus penggunaan nomor punggung 99 di tim yang diperkuatnya.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
zoom-inlihat foto Terinspirasi Asmaul Husna, Gustur Cahyo Kenang Pelatih Spesial Serta Gol Istimewa ke Gawang Persib
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Pemain sayap PS Tira Persikabo, Gustur Cahyo Putro.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Winger Persikabo 1973, Gustur Cahyo Putro mengungkapkan makna dan arti khusus penggunaan nomor punggung 99 di tim yang diperkuatnya.

Selama menjalani karier di sepak bola, Gustur sudah sering menggunakan nomor punggung 99 dibeberapa tim yang pernah diperkuatnya.

Menurut Gustur, pemilihan nomor punggung 99 sudah dipikirkan secara matang dan memiliki makna tersendiri bagi hidupnya.

Filosofi yang terkandung dari nomor punggung 99 yaitu menyamakan dengan jumlah dari Asmaul Husna atau nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Asmaul Husna memang berjumlah 99.

Jelang Iduladha 1441 Hijriah, Jumlah Penumpang di Terminal Induk Bekasi Meningkat

Tak hanya itu, Gustur Cahyo menilai angka 99 itu merupakan nomor yang hampir sempurna dalam sebuah bilangan.

Dari makna tersebut, akhirnya pemain berusia 23 tahun itu memilih angka tersebut untuk digunakan sebagai nomor punggungnya.

"Angka 99 itu Asma Allah. Nomor 99 itu menurut saya merupakan angka yang mendekati sempurna," kata Gustur Cahyo Putro saat live bersama TribunNetwork.

Sebelum di Persikabo 1973, Gustur sudah terlebih dahulu menggunakan nomor punggung 99 di tim-tim sebelumnya yakni PSCS Cilacap, PSIS Semarang, dan PS TNI.

Jadwal Tahapan Terbaru CPNS 2019 Mulai dari Tes SKB hingga Penetapan NIK, BKN: Ada Daftar Ulang

Sampai dengan saat ini, nomor tersebut sudah dianggap sebagai nomor keberuntungan dalam karier sepak bolanya.

"Jadi nomor itu jadi keberuntungan saya juga. Makanya saya pilih nomor itu di tim yang saya perkuat. Ga ada cerita lain lagi," ucap Gustur.

Sementara itu, selama menjalani karier sepak bola, Gustur pernah ditangani oleh banyak pelatih yang berkualitas.

Namun, ada satu sosok pelatih yang membuatnya terkesan dan ingin kembali dinahkodai olehnya.

Pelatih PS TNI pada tahun 2017 yakni Loren Hatton menjadi sosok nahkoda yang paling berjasa dalam kariernya.

Menurut Gustur, saat masih dinahkodai oleh pelatih berkebangsaan Perancis itu mendapatkan banyak menit bermain di tim utama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved