Viral di Medsos
Korban Buka Suara soal Fetish Kain Jarik, Siapa Pelaku Sebenarnya? Akui Suka Tokoh Jahat di Film
Sosok Gilang tengah ramai menjadi pembicaraan di media sosial karena memiliki perilaku seks yang menyimpang.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Setelah utasnya viral, korban mengatakan tidak berhubungan lagi dengan pelaku.
"Nggak mau, sih. Jijik aku. Harapannya Mas Gilang bisa diusut.
• Djoko Tjandra Ditangkap: Rencana Penangkapan Diungkap Mahfud, Ini Foto-foto Kedatangannya di Halim
Minimal DO dari kampus ya atau bisa dipenjara," ungkapnya.
Untuk itu sidang komite etik Fakultas Ilmu Budaya Unair sedang mencoba menghubungi Gilang dan keluarganya.
"Dulu pernah terjadi saat Gilang jadi panitia maba, tapi tidak dilaporkan ke dekanat.
Dan sekarang sudah viral di sosial media dan ada yang melapor makanya kami adakan sidang kode etik," pungkasnya.
UNAIR Buka Suara
Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair, Prof Suko Widodo mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi tentang tuduhan aksi fetish tersebut.
'"Kami sedang investigasi, yang pasti kami tidak akan melindungi aksi pelanggaran disiplin moral mahasiswa," ujar dia.
Sementara itu, pihak Fakultas Ilmu Budaya Unair mulai membuka layanan pengaduan jika ada masyarakat yang merasa pernah menjadi korban pelecehan seksual sebagaimana twit dari @M_fikris.
• Waspada Permen Jelly Mengandung Narkoba, BNN Minta Orangtua Awasi Jajanan Anak
Pengaduan bisa disampaikan melalui help center Unair di nomor 081615507016 atau melalui surat elektronik helpcenter.airlangga@gmail.com.
"Fakultas Ilmu Budaya Unair juga membuka layanan konseling kepada para korban. Identitas korban akan dijamin kerahasiaannya," kata Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair, Prof Diah Arini Arimbi dalam rilis yang diterima.
Pihaknya menegaskan menentang segala macam bentuk kekerasan seksual, kekerasan fisik maupun perundungan yang berbentuk fisik dan verbal.
"Kami juga akan terbuka menginformasikan perkembangan dugaan aksi pelecehan seksual ini," jelasnya.
Sosok Gilang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kainjarik323.jpg)