Viral di Medsos
Edo Putra Pernah Prank THR Isi Sampah, Paman Minta Dibebaskan: Namanya Anak-anak Tak Selalu Diawasi
YouTuber asal Palembang, Sumatera Selatan, Edo Putra rupanya tak hanya sekali membuat prank yang menuai perhatian.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
Makmun juga menambahkan jika kejadian di video itu sudah disetting dan cuma untuk kepentingan konten semata.
• Obrak-abrik Mobil Chef Juna, Nagita Slavina Heran Temukan Barang Ini: Walaupun Gagah Ternyata Begini
Pelaku Ditangkap
Edo ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang setelah video prank tersebut viral di-chanel Youtube miliknya bernama Edo Putra Official.
"Sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji melalui pesan singkat, Minggu (2/8/2020).
Meski demikian, Anom belum bisa menjelaskan lebih detail terkait lokasi penangkapan serta motif dari pelaku karena saat ini Edo masih diperiksa.
"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," ujar Anom.
• Berat Melepas Aurel Nikah dengan Atta, Anang Hermansyah Tak Kuasa Tahan Tangis Beri Pesan Haru Ini
Viral Prank Daging Isi Sampah
Edo Putra membuat prank di-chanel YouTubenya berjudul "PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH".
Dalam video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut, Edo membagikan kantong plastik yang disebut adalah daging kepada dua ibu-ibu.
Tampak kedua wanita tersebut gembira dan berterima kasih terhadap bingkisan yang diberikan.
"Senang lah dapat rezeki," ujar salah satu korban.
• Peringati Idul Adha, Elnusa Petrofin Tebar 111 Hewan Kurban Bagi Kaum Dhuafa
Namun, Edo meminta agar bingkisan dibuka setelah dia pergi.
Setelah beberapa saat Edo meninggalkan korban, tampak korban membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging melainkan sampah.

Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf.
YouTuber tersebut kemudian memberikan uang Rp 500.000 untuk masing-masing korbannya.
• Bacaan Niat, Tata Cara Salat Hajat Disertai Doa Serta Artinya
"Maaf ya, Bu, cuma prank. Ini uang Rp 500.000 untuk beli daging ya, Bu," ujar Edo Putra. (tribunjakarta/tribunsumsel)