Ojol Wanita Lawan Dua Begal
Polisi Bekasi Berikan Penghargaan ke Driver Ojol Wanita yang Menang Duel Lawan Begal
Polres Metro Bekasi memberikan penghargaan kepada driver atau pengemudi ojek online (ojol) wanita bernama Dwi Wulan Meiylani (32).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Polres Metro Bekasi memberikan penghargaan kepada driver atau Pengemudi Ojek Online (ojol) wanita bernama Dwi Wulan Meiylani (32), hal ini dilakukan berkat keberaniannya melawan dua pelaku begal.
Pemberian penghargaan dilakukan langsung Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan di Mapolres Metro Bekasi, Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kamis, (30/7/2020) lalu.
Hendra telah berkomunikasi langsung dengan Dwi dan menanyakan kronologis kejadian begal yang terjadi di Jalan Prumahan Pondok Ungu Permai, Babelan, Bekasi, Minggu, (26/7/2020) dini hari silam.
"Pemberian penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepolisian kepada korban yang berani melawan pelaku kejahatan jelanan," kata Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Minggu, (2/8/2020).
• Ganjil Genap DKI Jakarta Berlaku Lagi Mulai Besok, Polisi Belum akan Menilang: Ini Peraturannya
Pihaknya lanjut Hendra masih menyelidiki kasus percobaan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan dua orang pelaku terhadap driver ojol wanita tersebut.
"Sampai saat ini kasus tersebut masih kita dalami, bukti-bukti seperti rekaman CCTV kita periksa berikut dengan saksi korban," terang Hendra.
Polisi dalam kesempatan itu juga sudah mengamankan barang bukti lain berupa, jaket dan senjata tajam jenis celurit milik pelaku yang direbut korban saat melakukan perlawanan.
• Kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Wilayah Kebon Jeruk, Sopir Ambulans Tewas
"Korban melakukan perlawanan saat pelaku bersenjata tajam berusaha merampas HP-nya (ponsel), bahkan korban sempat berhasil merebut senjata tajam pelaku untuk berbalik melawan," terangnya.
Dwi Wulan Meiylani (32), merupakan sosok pengemudi ojol wanita di Bekasi yang belakangan viral di media sosial berkat aksi duel melawan begal yang mengincar dirinya.
Hari nahas itu terjadi pada Minggu, (26/7/2020) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, dia kala itu tengah menerima order makanan nasi goreng ke konsumen yang berada tidak jauh dari kediamannya.
"Saya hari itu keluar sore, sebenarnya saya udah mau pulang saya lagi di dekat Gerbang Pasar Marakas tiba-tiba masuk order," kata Dwi, Rabu, (29/7/2020).
• Peserta Tes SKB CPNS 2019 Wajib Perhatikan Barang yang Dibawa dan Dilarang di Ruang Ujian
Dwi sempat beberapa saat memastikan order tersebut bukan fiktif dengan bertanya ke sejumlah driver lain yang berada di sekitar Gerbang Marakas.
Setelah sudah dipastikan order itu bukan fiktif, dia lantas melaju ke arah Jalan Perumahan Pondok Ungu Permai menuju restoran penjual nasi goreng yang dipesan konsumen.
"Saya sempet mastiin takutnya order fiktif, abis itu saya jalan ke arah restorannya buat ambil makanan," jelasnya.
Jalanan perumahan malam itu cukup sepi, Dwi sempat melirik ke sekitar sambil melajukan kendaraannya.
• Remaja yang Pernah Retas NASA Jadi Korban Penganiayaan di Tangerang, Keluarga: Tak Ada Barang Hilang
Belum sampai di restoran tempat ia menjemput makanan, tiba-tiba dua orang berkedara sepeda motor mendekar ke arahnya.
"Pelaku datang dari arah belakang saya, pasa abis belokan ke kiri posisinya jalan udah gelap langsung saya tiba-tiba disalip," ungkapnya.
Satu orang pelaku yang dibonceng langsung mengarahkan celurit ke badannya, Dwi yang panik kemudian langsung didorong hingga terjatuh.
"Saya didorong sama dia (pelaku) terus handphone saya masih di motor (dudukan dekat kemudi), dia gertak saya pakai celurit," ucapnya.
• Bertengkar dengan Suami pada Malam Idul Adha, Istri di Ambon Nyaris Kehilangan Kepala
Wanita yang sudah setahun menjalani profesi ojol ini reflek mendorong pelaku hingga terjadi aksi saling dorong diantara keduanya.
Pelaku menurut Dwi, hendak mengincar sepeda motor atau ponsel miliknya, berulang kali dia mencoba merampas kunci kontak dan ponsel yang ada di dudukan kemudi.
Upaya itu sempat berhasil, tetapi lagi-lagi Dwi terus melawan dengan cara menarik pakaian pelaku meski sudah berhasil merampas ponselnya.
"Dia udah dapat handpone (ponsel) saya, pas dia mau ke arah temannya (pelaku yang bertugas sebagai joki), saya tarik jaketnya," kata Dwi.
"Jaketnya itu saya tarik dari belakang sampai lepas, akhirnya dia jatuh sama handpone dan celurit jatuh," ujarnya.
Tanpa pikir panjang, Dwi lalu mengambil celurit milik pelaku, seketika dia langsung berbalik menyerang keduanya.
Aksi Dwi ini juga tertolong berkat, sekelompok pemuda yang berada di bengkel tidak jauh dari lokasi.
Mereka kata Dwi, sempat berteriak ketika melihatnya berduel melawan dua pelaku begal yang hendak merampas barang berharga miliknya.
"Sayakan teriak-teriak terus anak-anak muda yang ada dibengkel langsung teriakin pelakunya 'polisi, tembak' sambil lempar pecahan botol ke arah pelaku," terangnya.
Kian tersedak, kedua pelaku lalu panik, mereka lantas kabur tunggang langgang meninggalkan tempat kejadian perkara tanpa membawa barang rampasan.
"Saya langsung kasi celuritnya ke anak-anak muda yang nolong saya, mereka saya minta kejar pelaku," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kapolres-metro-bekasi-komisaris-besar-polisi-hendra-gunawan-saat-memberikan.jpg)