3 Periode Jabat Anggota DPRD dan Pernah Maju Pilgub DKI Ini Profil Politisi PKS Dani Anwar
Untuk diketahui, pada 2007, Dani Anwar sempat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Adang Daradjatun.
TRIBUNJAKARTA.COM - Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Dani Anwar meninggal dunia pada Senin (3/8/2020) pagi.
Kabar duka ini dibenarkan Juru bicara PKS Pipin Sopian saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/8/2020).
"Benar, beliau meninggal dunia pagi tadi, di RS Angkatan Laut (AL) Mintohardjo," kata Pipin mengabarkan berita duka.
Pipin mengatakan, keluarga besar PKS kembali berduka karena kehilangan kader dan tokoh terbaik partai.
Dia juga mengatakan, semasa hidupnya, Dani pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Wilda Banjabar dan Ketua Departemen Hukum Bidang Polhukam DPP PKS.
"Insya Allah beliau orang sholeh, sangat komitmen memegang prinsip dan peduli pada sesama," ujarnya.
Belum diketahui lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Dani Anwar, yang saat ini berusia 51 tahun.
Untuk diketahui, pada 2007, Dani Anwar sempat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Adang Daradjatun.
Namun saat itu, dia kalah bertarung dengan pasangan Cagub dan Cawagub Fauzi Bowo-Prijanto.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, Anwar sempat mencalonkan diri sebagai Cawagub DKI.
Namun saat ajang itu, Dani kalah melawan rival politiknya Fauzi Bowo dari Partai Demokrat.
“Iya beliau pernah menjadi Cawagub, namun untuk tahunnya saya lupa tapi yang jelas dia pernah maju (Cawagub DKI),” kata Mujiyono pada Senin (3/8/2020).
Berdasarkan informasi dari wikipedia.org, Dani Anwar lahir di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1968 silam. Dani merupakan seorang politikus dari PKS berdarah asli Betawi.
Dani adalah putra dari pasangan Muhammad Aspali Bin Abduraman (alm) dari Gang Kiapang dan Bani Binti H. Daud Bin Busama dari Kebon Pala Tanah Abang. Kakek Dani, (alm) Haji Daud, dikenal masyarakat Kebon Pala sebagai seorang pengajar agama dan Imam Rawatib di Masjid.
Di PKS, Anwar pernah menjabat sebagai Ketua DPD PKS Jakarta Pusat pertama pada periode 1998-2002. Jabatannya kemudian naik menjadi Ketua DPW PKS DKI Jakarta periode 2002-2006. Kemudian periode 2006 dia aktif sebagai anggota Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DPRD DKI.