Pilkada Kota Tangsel
Survei Terbaru Pilkada Tangsel, Benyamin-Pilar Unggul, Golput Mendominasi
Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul, mengatakan, alasan bertambahnya jumlah golput karena pemilih takut tertular Covid-19.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
"Kita membuat simulasi pemilihan yang menghadapkan para calon dengan golput dan tanpa golput. Hal ini guna menunjukan siapa calon yang diuntungkan atau dirugikan dengan tinggi atau rendahnya angka golput tersebut," paparnya.
Ketika menampilkan survei yang disandingkan dengan golput, hasilnya mengejutkan bahwa golput menempati posisi 55%.
Untuk para calon, Benyamin Davnie masih berada diperingkat pertama dengan 14,3%, diperingkat kedua justru ada Siti Nur Azizah dengan 11,6%, Muhammad tergeser ke peringkat ketiga dengan 9,5%, disusul Ruhamaben 3,6%, Pilar Saga Ichsan 2,7%, dan terakhir Rahayu Saraswati 0,45%.
"Ketika golput itu tinggi, siapa yang bisa diuntungkan, ternyata yang diuntungkan adalah Siti Nur Azizah. Dia bisa membuat ceruk untuk menang itu terbuka lebar," ujarnya.
• Ikut Pilkada Tangsel, Muhamad Serahkan 5 Kendaraan Dinas Setelah Mundur dari Jabatan Sekda
• Siap Ikut Pilkada 2020, NasDem Serahkan Salinan Kepengurusan ke Komisi Pemilihan Umum
Namun, dalam kondisi ada pilihan golput atau tidak, pasangan Benyamin-Pilar tetap memperoleh akuntabilitas tertinggi.
"Ketika golput itu rendah, kans menang Benyamin sangat terbuka lebar. Toh memang ketika kedua-keduanya, golput tinggi dan golput rendah, Benyamin tetap yang unggul," ujarnya.
Survei ini dilakukan pada 17-24 Juli 2020, mengunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 440 orang, sampling of error 4,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.